Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aparat Keamanan Irak Jaga Ketat Proses Pemungutan Suara

Kompas.com - 30/04/2014, 16:48 WIB

BAGHDAD, KOMPAS.com — Jutaan warga Irak mulai memberikan suara, Rabu (30/4/2014), di tengah pengamanan yang ketat dalam pemilihan parlemen pertama sejak mundurnya pasukan Amerika Serikat tiga tahun lalu.

Tempat pemungutan suara mulai dibuka pada pukul 07.00 pagi waktu setempat dan akan ditutup pada 18.00.

Perdana Menteri Nuri al-Maliki diperkirakan akan meraih kemenangan yang ketiga, sementara perlawanan atas pemerintah meningkat di kawasan barat negara itu.

Irak menghadapi kekerasan terburuk sejak tahun 2008 lalu dengan 160 orang tewas hanya dalam sepekan lalu saja.

Sekitar 22 juta warga Irak berhak untuk memilih dan mereka memberikan suara di sekitar 50.000 TPS yang tersebar di seluruh negara itu.

Wartawan BBC di Baghdad, Quentin Sommerville, melaporkan pemerintah melarang mobil di jalan-jalan ibu kota untuk mencegah serangan bom mobil.

Banyak pemilih yang datang ke TPS dengan berjalan kaki dan di beberapa tempat sejumlah pemilih harus melewati pemeriksaan ketat sebelum diizinkan masuk ke TPS.

Insiden kekerasan pertama pada hari pemungutan suara dilaporkan terjadi di kota Dibis, Irak utara, berupa serangan bom pinggir jalan yang menewaskan dua perempuan yang sedang menuju ke TPS.

Namun, sejumlah kekerasan marak selama kampanye dan pada Senin (28/4/2014), ketika tentara dan polisi memberikan suara. Sementara itu di kota Khanaqin sebuah bom meledak dan menewaskan 30 orang serta melukai 50 lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com