Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saudi Tangkap 2 Wanita yang Ingin Gabung Al Qaeda di Yaman

Kompas.com - 24/04/2014, 10:04 WIB
RIYADH, KOMPAS.com — Polisi Arab Saudi, Rabu (23/4/2014), menahan dua orang perempuan yang mencoba menyelundupkan enam orang anak-anak, empat di antaranya adalah anak-anak keduanya, melintasi perbatasan Yaman untuk bergabung dengan Al Qaeda.

Polisi juga menangkap dua pria penyelundup asal Yaman yang menemani kedua perempuan itu. Keenam anak-anak itu juga kini diamankan pihak kepolisian setelah tertangkap basah saat melintasi pintu perbatasan Jazan di barat daya Arab Saudi.

Kedua perempuan itu dikabarkan telah mengumpulkan sejumlah uang, emas, dan perak di kawasan Al-Qassim, wilayah tengah Arab Saudi, sebelum membawa keenam anak-anak itu menuju ke perbatasan.

Harian Al-Watan mengabarkan, keenam anak-anak itu semuanya memiliki hubungan saudara. Sementara itu, seorang pria yang adalah paman salah seorang dari bocah-bocah itu mengaku sangat terkejut saat mengetahui insiden tersebut.

"Saya sangat terkejut ketika menerima telepon yang memberi tahu bahwa keponakan saya ditemukan bersama anak-anak lain dan dua perempuan akan diselundupkan ke luar Saudi untuk bergabung dengan Al Qaeda," kata pria bernama Abu Saleh itu.

Sementara itu, seorang jurnalis Arab Saudi, Mohammad al-Zayyad, mengatakan, ini bukan kali pertama Al Qaeda mencoba untuk merekrut perempuan Arab Saudi.

"Selama beberapa tahun terakhir, Al Qaeda berusaha mengeksploitasi perempuan di negara-negara yang menjadi targetnya, seperti Arab Saudi, dan mencoba mengambil keuntungan dari para perempuan dan anak-anak itu," kata Al-Zayyad.

"Al Qaeda juga kerap memeras mereka untuk mendapatkan uang yang membiayai organisasi itu," lanjut Al-Zayyad.

Terkait penangkapan ini, Al-Zayyad mengatakan, suami salah seorang perempuan itu adalah seorang pejuang kelompok negara Islam Irak dan Mediterania Timur (ISIL) yang beroperasi di Suriah.

"Sementara suami perempuan yang satu lagi sedang dipenjara terkait dakwaan kejahatan terorisme," lanjut Al-Zayyad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com