Teman Berlusconi Ditangkap di Lebanon Jelang Putusan Soal Mafia

Berita itu muncul sehari setelah kantor kejaksaan untuk urusan anti mafia negara itu mengatakan bahwa surat perintah penangkapan untuk Marcello Dell'Utri telah diterbitkan Selasa lalu tetapi pria itu "tidak ditemukan". Dell'Utri sendiri telah mengeluarkan sebuah pernyataan tetapi dia tidak menyebutkan di mana dirinya berada. Ia mengatakan bahwa dirinya "tidak berniat" lari dari penangkapan dan sedang menjalani pemeriksaan medis karena kesehatannya yang buruk.

Kepergiannya dari Italia telah menyebabkan kemarahan di dunia politik. Ignazio Ingroia, seorang yang berhaluan kiri dan mantan jaksa, mengatakan bahwa "membiarkan Dell'Utri melarikan diri ke luar negeri merupakan hal memalukan dan tidak pantas bagi sebuah negara beradab".

"Marcello Dell'Utri sekarang berada di sebuah kantor polisi Lebanon" di Beirut, kata Menteri Dalam Negeri Italia, Angelino Alfano, kepada wartawan di Roma.

Seorang pejabat senior Lebanon mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa "seorang warga negara Italia telah ditangkap di sebuah hotel di Beirut". Namun pejabat itu tidak menyebut nama orang yang ditangkap itu.

Alfano mengatakan, Dell'Utri akan diekstradisi ke Roma.

Kasus hukum terhadap Dell'Utri telah berlangsung dua dekade dan akan mendapat keputusan definitif dari Mahkamah Agung pada 15 April setelah beberapa kali banding.

Para jaksa mengatakan mereka telah memerintahkan penangkapannya pekan ini karena Dell'Utri, yang selama ini menjadi orang bebas meskipun ada proses pengadilan, dianggap berniat  kabur dari Italia.  Dell'Utri (72 tahun) memimpin bagian iklan kerajaan bisnis media mantan perdana menteri Berlusconi dan membantu debut politiknya pada awal tahun 1990-an.

Dia menghadapi hukuman penjara tujuh tahun karena berhubungan dengan Mafia Sisilia. Ia dituduh bertindak sebagai mediator antara Berlusconi dan mafia.