Kepolisian memperkirakan barang-barang haram itu jika sampai ke jalanan total bernilai 250 juta dolar AS atau hampir Rp 3 triliun.
Kokain itu ditemukan dalam bentuk 6.900 paket-paket kecil dalam sebuah kontainer di pelabukan kota Cartagena, disamarkan dengan tumpukan nanas kalengan.
Pada bungkus paket-paket kokain itu distempel dengan logo-logo seperti Yamaha dan KIA yang menunjukkan geng narkoba yang menjadi pengirim paket-paket itu.
Kepala kepolisian Kolombia, Rodolfo Palomino mengatakan penangkapan ini adalah yang terbesar sejak 2005. Saat itu, polisi berhasil menggagalkan pengiriman 15 ton kokain.
"Pekerjaan luar biasa dilakukan intelijen kami menghasilkan salah satu penyitaan narkotika terbesar dalam sejara Cartagena. Sebanyak tujuh ton kokain kami sita dan ini akan mengguncangkan keuangan organisasi kriminal," kata Menteri Pertahanan Kolombia, Juan Carlos Pinzon.
Menteri Pinzon menambahkan, kokain yang akan diselundupkan itu ditemukan pemerintah setempat saat kapal itu akan meninggalkan pelabuhan Cartegena menuju Belanda.
Dengan penangkapan tujuh ton kokain ini, sepanjang 2014, kepolisian Kolombia sudah menyita 25 ton obat-obatan terlarang.
Khusus pada April, polisi juga menemukan 42 kilogram narkoba di dalam kapal barang Cold Stream yang menggunakan bendera Antilla.
Kapal itu datang dari Kosta Rika dan tengah dalam perjalanan menutuju pelabuhan Vlissingen, Belanda. Pada Maret, polisi juga menggagalkan pengiriman 240 kilogram kokain ke Belgia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.