Australia telah memimpin pencarian pesawat Boeing 777 itu, yang hilang pada 8 Maret dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing, sejak operasi pencarian dipindahkan ke Samudra Hindia.
Lebih dari 100 penerbangan di atas daerah terpencil di lepas pantai barat Australia sejauh ini gagal menemukan satu pun keping dari puing pesawat itu, tetapi empat sinyal atau "ping" yang terkait kotak hitam pesawat telah terdeteksi oleh sebuah kapal Australia. Dua sinyal pertama, yang ditangkap kapal Australia Ocean Shield yang menggunakan peralatan AS, telah dianalisis sebagai sesuai dengan sinyal yang berasal dari perekam data kotak hitam pesawat.
Ketika berbicara di Shanghai, Abbott mengatakan bahwa area pencarian kini telah "sangat dipersempit karena kami sekarang punya serangkaian deteksi, sebagian untuk jangka waktu yang cukup panjang".
"Namun, kami sampai ke tahap di mana kami sangat yakin sinyal itu berasal dari kotak hitam yang mulai memudar," katanya dalam komentar yang disiarkan di Sky News. "Kami berharap untuk mendapatkan informasi sebanyak yang kami bisa sebelum sinyal itu akhirnya hilang."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.