Kanselir Jerman: Rusia Gagal Dinginkan Ketegangan di Ukraina

Pada 31 Maret, tambah Merkel, lewat telepon, mengatakan bahwa dia sudah memerintahkan penarikan mundur sebagian pasukannya di perbatasan Ukraina. Saat itu, Merkel memuji langkah Putin sebagai sebuah upaya untuk mengembalikan stabilitas di kawasan tersebut.

Namun, kini dihadapan parlemen Jerman, Merkel menegaskan dia hanya melihat sedikit sinyal bahwa Rusia memang telah menarik mundur pasukannya.

"Situasi di Ukraina masih tetap sulit. Sayangnya, di banyak area tak terlihat Rusia berupaya mendinginkan situasi," ujar Merkel.

Meski demikian, Merkel melanjutkan Jerman selalu siap untuk berdialog dengan Rusia.

"Namun di sisi lain kami akan mengatakan dengan jelas, Ukraina mendapat dukungan kami untuk menentukan jalannya sendiri," ujar Merkel.

"Ukraina harus memutuskan nasibnya sendiri dan kami akan membantunya," tambah dia.

Merkel menambahkan, dia mendukung proposal yang diajukan Menlu AS John Kerry untuk menggelar pembicaraan empat arah dengan Rusia, Ukraina dan Uni Eropa.

Selama ini, Merkel secara teratur menjaga kontak dengan Putin sejak krisis Ukraina pecah pada Februari lalu dan selalu mendorong negosiasi untuk mengakhiri krisis ini.

Namun belakangan Merkel kerap bersuara keras dan mengancam akan mendukung sanksi ekonomi Uni Eropa jika Moskwa tak menunjukkan itikad baik dalam menyelesaikan krisis Ukraina.