Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surat Utang "Bodong" di Bank Vatikan Berujung Bui

Kompas.com - 30/03/2014, 04:42 WIB

KOMPAS.com - Polisi Vatikan akhirnya menjebloskan ke bui satu warga AS dan satu warga Belanda yang mencoba menempatkan duti miliaran euro dan dollar AS melalui surat utang "bodong" alias palsu ke Bank Vatikan. Awalnya, kedua orang itu, tulis AP  pada Minggu (31/3/2014), hendak melintas untuk masuk ke Institut Pekerja Keagamaan (IOR) di Vatikan. Tapi, polisi lebih dulu mencokok keduanya.

Penyelidikan polisi menunjukkan kalau surat utang palsu itu ditemukan di tas kecil yang dibawa pelaku. Sementara, hasil penyelidikan juga menunjukkan kalau di kamar hotel kedua pelaku ditemukan dokumen dan paspor palsu.

Kejadian penangkapan itu satu hari setelah jaksa Italia mengatakan dua eksekutif puncak di Bank Vatikan bakal disidang untuk kasus pencucian uang. Duit yang digunakan untuk tindak kejahatan itu mencapai 23 juta dollar AS.

Pada Februari 2014, Paus Fransiskus membentuk sebuah kementerian keuangan baru untuk membenahi urusan ekonomi Tahta Suci. Upaya ini menjadi salah satu langkah transparansi keuangan di Vatikan.

Sementara, IOR sempat memunyai pengalaman buruk dalam kasus bangkrutnya Banco Ambrosiano, salah satu pemegang saham terbesar perbankan Vatikan. Kasus itu juga menyeret kelompok mafia Sisilia lantaran dugaan pencucian uang.  

Catatan menunjukkan kalau pemimpin Banco Ambrosiano, Roberto Calvi ditemukan tewas tergantung di Jembatan Blackfriars, London, Inggris pada 1982. Kuat dugaan, kematian Calvi terkait dengan jaringan mafia Sisilia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com