Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara Menghina Presiden Korea Selatan

Kompas.com - 27/03/2014, 21:42 WIB

SEOUL, KOMPAS.com — Korea Utara mengecam keras Presiden Korea Selatan Park Geun-hye dengan menggunakan kata-kata "menghina" terkait dengan program nuklir Pyongyang.

Juru bicara Pemerintah Korea Utara menuduh Park membual seperti wanita kampungan dan menggambarkannya sebagai "pelayan setia dan antek Amerika Serikat".

Pyongyang meminta Presiden Korea Selatan untuk berhenti mengeluarkan pernyataan "yang sembrono".

Korea Utara menguji coba dua rudal balistik pada Rabu sebagai reaksi pertemuan Park, PM Jepang Shinzo Abe, dan Presiden Barack Obama.

Ketiga pemimpin itu menggelar pertemuan membahas cara-cara menghadapi program nuklir dan rudal Korea Utara.

Pasukan Korea Selatan dan Amerika melanjutkan latihan tahunan di Selat Korea dan kawasan di sekitarnya.

Dalam latihan tersebut marinir AS mendaratkan teknologi amfibi terbesar dalam beberapa dekade belakangan.

Sebelumnya, Korea Utara pernah mengeluarkan komentar yang dianggap menghina Park dengan memakai kata-kata "desir beracun di bawah roknya".

Pemerintah di Seoul mengatakan, mereka menyayangkan komentar juru bicara Korea Utara dan menyebutnya tidak tahu sopan santun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com