WASHINGTON DC, KOMPAS.com — Presiden Amerika Serikat Barack Obama berencana meminta Kongres untuk mengakhiri pengumpulan data telepon yang selama ini dilakukan secara besar-besaran.
Sejumlah pejabat senior AS mengatakan kepada harian The New York Times bahwa Badan Keamanan Nasional (NSA) akan "menghentikan pengumpulan data secara sistematis tentang kebiasaan menelepon Amerika".
Catatan telepon akan tetap disimpan perusahaan telekomunikasi dan hanya bisa diakses pemerintah jika diperlukan.
Dalam pidatonya Januari lalu, Obama mengatakan sangat penting bagi AS untuk melanjutkan pengumpulan data jumlah besar, tetapi kebebasan sipil harus tetap dihormati.
Dia mengatakan, sistem yang ada sekarang, yakni NSA mengumpulkan rincian waktu, nomor dan lama pembicaraan telepon akan diakhiri.
Obama meminta pejabat kementerian kehakiman dan intelijen untuk mengajukan rencananya paling lambat tanggal 28 Maret.
Hal ini dilakukan setelah muncul kemarahan meluas di dalam Amerika dan dunia karena terungkapnya kegiatan mata-mata AS.
Dokumen yang dibocorkan mantan pegawai NSA Edward Snowden menunjukkan AS mengumpulkan data elektronik komunikasi pribadi penduduk dunia dan memata-matai para pemimpin negara asing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.