Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Pencarian Malaysia Airlines, China Kirim 2 Pesawat ke Australia

Kompas.com - 23/03/2014, 14:39 WIB


KOMPAS.com — Dua pesawat militer China dikirim ke Perth, Australia, untuk bergabung dalam misi internasional menemukan pesawat Malaysia Airlines yang hilang.

Kedua pesawat akan mencari di perairan selatan Samudra Hindia untuk memperkuat tim internasional yang sudah melakukan pencarian selama empat hari.

Dua pesawat China tersebut terbang dari Malaysia, setelah gagal menemukan puing pesawat di perairan Laut China Selatan.

Pada Sabtu kemarin, China merilis gambar satelit yang menunjukkan benda mengambang di selatan samudra, dekat dengan area yang sedang disisir, sekitar 2.500 km barat daya Perth.

Kantor berita milik negara China, Xinhua, melaporkan gambar terbaru ini diambil pada 18 Maret pukul 11.00 WIB, menunjukkan obyek sekitar 120 km barat daya dari gambar yang dirilis Australia sebelumnya.

Dua citra satelit dari Australia dan China yang menunjukkan ada benda mengambang di area perairan tersebut telah meningkatkan harapan bahwa pesawat MH370 mungkin saja berada di sana.

Enam pesawat lainnya sudah berada di Perth dan menyisir sebuah area di Samudra Hindia yang luasnya menyamai Denmark pada Sabtu kemarin. Namun, misi itu tidak menemukan puing apa pun.

Sejumlah kapal untuk mendukung pencarian juga sudah berada di lokasi atau sedang berada dalam perjalanan. Salah satunya adalah kapal angkatan laut Australia, HMAS Success, yang memiliki ukuran yang cukup besar untuk mengangkut puing ukuran besar jika diperlukan.

Upaya pencarian saat ini dilakukan di Samudra Hindia sejak terdapat laporan adanya sinyal radar keberadaan pesawat tersebut di sekitar perairan Kepulauan Andaman. Otoritas Malaysia mencurigai pesawat dibelokkan dengan sengaja dari rute awal Kuala Lumpur ke Beijing.

Sebanyak 239 orang berada dalam pesawat jenis Boeing 777-200 itu dan mayoritas adalah warga China. Beijing mengkritisi penanganan Malaysia dalam pencarian pesawat yang sudah hilang sejak 15 hari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com