Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Venesia Ingin Melepaskan Diri dari Italia

Kompas.com - 17/03/2014, 23:31 WIB
ROMA, KOMPAS.com — Warga kota Venesia dan wilayah di sekitarnya dalam pekan ini akan menggelar pemungutan suara untuk melepaskan diri dari Italia dan mendirikan negara sendiri.

Pemungutan suara secara online, yang digalang sejumlah partai independen lokal, memang tidak akan mengikat secara hukum.

Pemungutan suara ini dilakukan hanya untuk mengumpulkan suara untuk mengusulkan referendum terkait apakah wilayah Veneto harus berpisah dari Italia.

Republik Veneto, nama wilayah ini jika lepas dari Italia, terinspirasi dari Republik Venesia, sebuah kota yang kaya, berbudaya, dan menjadi pusat perdagangan yang berdiri pada abad ke-7 hingga direbut Napoleon pada 1797.

Partai Indipendenza Veneta yang menjadi "dalang" usulan pemungutan suara itu mengatakan, ide melepaskan diri dari Italia muncul karena pemerintah ternyata tidak mampu memberantas korupsi dan melindungi rakyatnya dari resesi ekonomi.

"Kami tak ingin lagi menjadi bagian sebuah negara yang sudah menabrak tembok. Tak ada yang bekerja lagi di negara ini," kata kordinator partai, Nicola Gardin.

"Italia terbenam dalam utangnya, ribuan bisnis tutup, bahkan jumlah orang yang bunuh diri sudah tak terhitung," tambah Gardin.

Dalam jajak pendapat terakhir, sebanyak 3,8 juta orang berhak memberikan suara, dan sebanyak 60 persennya memilih untuk melepaskan diri dari Italia.

Kawasan Venesia dan sekitarnya membayar pajak sebesar 71 miliar euro untuk Pemerintah Pusat Italia. Lebih banyak 21 miliar euro dari yang diperoleh kawasan itu dari investasi dan jasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com