Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu Belum Dapat Kepastian Kondisi WNI Penumpang Malaysia Airlines

Kompas.com - 08/03/2014, 13:49 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri Tatang Razak mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan kondisi 12 WNI yang ada di dalam pesawat Malaysia Airlines 370. Pesawat tersebut hilang kontak dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing, China, Sabtu (8/3/2014).

Tatang menjelaskan, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Kedutaan Besar Indonesia di Malaysia, China, dan pihak maskapai. Informasi pasti mengenai kondisi WNI baru akan disampaikan setelah ada konfirmasi dari pihak tersebut.

"Kita tunggu konfirmasi dari maskapai, dan dubes," kata Tatang, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu siang.

Tatang menambahkan, sesuai dengan kebijakan penerbangan, pihak maskapai akan menghubungi semua keluarga penumpang sebelum melansir informasi kepada publik. Dalam data manifes penerbangan, para penumpang pesawat itu berasal dari 14 negara dan 12 di antaranya merupakan WNI.

"Karena policy-nya seperti itu, pihak penerbangan akan menghubungi keluarganya dahulu," ujarnya.

Sebelumnya, dilaporkan terdapat 12 warga negara Indonesia di dalam pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang kontak dalam perjalanan menuju Beijing, China, pada Sabtu (8/7) pagi pukul 02.40.

Menurut keterangan CEO Malaysia Airlines Ahmad Jauhari Yahya dalam akun facebook resmi Malaysia Airlines, pesawat yang berangkat dari Kuala Lumpur menuju Beijing pada Sabtu (8/7) pukul 00.41, membawa total 239 penumpang termasuk dua anak di bawah umur dan 12 kru pesawat.

"Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH370 dari Kuala Lumpur menuju Beijing telah hilang kontak dengan menara pengawas penerbangan Subang pada Sabtu pukul 02.40 pagi," kata Yahya.

Menurut Yahya, pesawat MH370 dijadwalkan tiba di Beijing pukul 06.30 pagi. "Ada spekulasi bahwa pesawat yang hilang tersebut mendarat di Nanning, China. Kami sedang berusaha untuk mengonfirmasi hal ini. Saat ini kami bekerja sama dengan tim SAR untuk mencari tahu lokasi pesawat tersebut" katanya.

Ia menjelaskan, 239 penumpang pesawat MH370 terdiri atas 152 warga China, 38 warga Malaysia, 12 Indonesia, tujuh Australia, tiga Prancis, tiga Amerika Serikat, dua New Zealand, dua Ukraina, dua Kanada, satu Rusia, satu Italia, satu Taiwan satu Belanda dan satu Austria.

Pilot pesawat adalah Kapten Zaharie Ahmad Shah warga negara Malaysia berumur 53 tahun. Zaharie sudah bekerja di Malaysia Airlines sejak 1981 dan memiliki 18,365 jam terbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com