Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus: Saya Bukan "Superman"

Kompas.com - 06/03/2014, 08:04 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber

VATIKAN, KOMPAS.com — Paus Fransiskus mungkin memang bisa mengundang hiruk-pikuk kerumunan setiap kali dia tiba. Fransiskus juga bisa saja punya pengikut fanatik di seluruh dunia. Namun, Fransiskus menegaskan bahwa dia bukanlah "Superman".

"Aku tidak suka... mitologi Paus Fransiskus," kata Paus dalam sebuah wawancara menandai tahun pertamanya di Takhta Suci yang diterbitkan di Italia, Rabu (5/3/2014). "Lukisan Paus semacam Superman (maupun) bintang tampak ofensif."

Paus Fransiskus pun melanjutkan, "Paus adalah orang yang tertawa, menangis, tidur nyenyak, dan memiliki teman-teman seperti orang lain. Manusia biasa." Dia selama ini memang dikenal sebagai sosok dengan senyum lembut dan energi yang menular, sampai meraup 12 juta follower di Twitter.

Terpilih pada Maret 2013, Paus Fransiskus (77) melampaui Presiden Barack Obama soal retweet pernyataan di Twitter. Pada Januari 2014, wajah Paus tampil menjadi gambar sampul di majalah Rolling Stone. Di majalah itu dia mendapatkan pujian untuk gayanya yang santai dan tak agresif menyikapi isu-isu panas semacam homoseksualitas.

Sosok Paus Fransiskus menyerupai Superman, terbang di udara dengan jubah putih berkibar di belakangnya, terpampang di sebuah dinding di Roma. Gambar tersebut disebarkan melalui Twitter dan di-retweet oleh Vatikan.

Dalam gambar itu, juga tergambar tangan Paus yang mengepal di depan wajah dalam gaya seolah mempercepat laju terbang, salib berayun diterpa angin, dan membawa tas hitam bertuliskan kata "valores" yang berarti "nilai".

Pada pekan ini, Fransiskus juga menjadi favorit di antara 278 nomine penerima Nobel Perdamaian atas usahanya mendistribusikan kekayaan global. Dia adalah paus pertama non-Eropa setelah 1.300 tahun, yang tahun lalu sudah dinobatkan sebagai tokoh majalah Time.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com