Rayakan Kemenangan Tim Kriket Pakistan, Mahasiswa Kashmir Diskors

NEW DELHI, KOMPAS.com - Sebuah universitas di negara bagian Uttar Pradesh, India, menskors sekitar 60 mahasiswa yang berasal dari Kashmir India karena diduga merayakan kemenangan tim kriket Pakistan atas India dalam turnamen Piala Asia.

Wakil rektor Universitas Swami Vivekanand Subharti, Manzoor Ahmed, mengatakan kepada BBC bahwa warga Kashmir itu menyebabkan kebencian di antara mahasiswa lokal lain. Ahmed mengatakan langkah mengenakan skors merupakan "upaya berjaga-jaga."

Sebagian dari mahasiswa yang diskors menyanggah melakukan kesalahan. Mereka mengatakan hanya bertepuk tangan saat tim Pakistan menang dalam pertandingan yang digelar pada Minggu (1/3/2014) itu.

"Ada kebencian terhadap mahasiswa yang meneriakkan slogan pro-Pakistan dan antinasional setelah Pakistan menang. Jadi untuk berjaga-jaga, kami untuk sementara menskors mahasiswa dari Jammu dan Kashmir selama tiga hari," kata Ahmed.

"Kami menyiapkan dua bus untuk mengangkut para mahasiswa ke Ghaziaabad (luar kota Delhi)," kata Ahmed seperti dikutip The Indian Express.

Sebagian dari mahasiswa yang diskors menyanggah melakukan kesalahan. Mereka mengatakan hanya bertepuk tangan saat tim Pakistan menang dalam pertandingan yang digelar pada Minggu (1/3/2014) itu. Mahasiswa yang menyambut kemenangan tim Pakistan mengatakan mereka yang justru diancam.

"Saat kami bertepuk tangan atas kemenangan Pakistan, mahasiswa lokal marah. Mereka mengamuk, merusak gedung dan memaki serta mengancam kami," kata Irfan Ahmad, mahasiswa teknik kepada The Kashmir Reader.