Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Hutan di China Bertambah

Kompas.com - 25/02/2014, 16:15 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Sadar akan pentingnya hutan, pemerintah China terus mengupayakan agar ada pertambahan wilayah hutan di negara tersebut. Sebuah survei Administrasi Hutan Negara (SFA) menunjukkan kalau sampai dengan akhir 2013, luas hutan di China sudah mencapai 21,63 persen dari total luas wilayah. Menurut warta Xinhua pada Selasa (25/2/2014), angka ini menunjukkan ada pertumbuhan 1,27 persen ketimbang lima tahun sebelumnya.


Catatan SFA juga menunjukkan sampai dengan akhir 2013, total luas hutan tumbuh menjadi 208 juta hektare. Padahal, lima tahun silam, luas hutan cuma 195 juta hektare. SFA juga mengatakan kalau pertumbuhan cadangan hutan per hektare menanjak dari posisi awal 3,91 meter kubik menjadi 89,79 meter kubik sepanjangn setengah dekade kini. Cadangan hutan adalah tolok ukur dari volume sumber pepohonan yang ada.

SFA juga mengatakan kalau dalam periode tersebut di atas, hutan alam tumbuh 2,15 juta hektare. Dengan pertumbuhan itu, hutan alam menjadi 121,84 juta hektare. "Tapi, pertumbuhan hutan di China masih di bawah rata-rata pertumbuhan global yang mencapai 31 persen,"kata Ketua SFA Zhao Suchong.

China mematok pertumbuhan hutan hingga 2020 mencapai angka 23 persen. Tapi, langkah itu memang terganjal oleh perluasan pertanian, industrialisasi, dan urbanisasi. Hal inilah yang menjadi keprihatinan Presiden China Xi Jinping. "Otoritas kehutanan saya minta menegakkan aturan dan pengelolaan hutan lebih baik," kata Xi Jinping dalam suatu kesempatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com