Sementara itu, pihak oposisi sudah menekan agar Yanukovych mundur dari jabatannya. "Yanukovych tidak ada di sini," begitu kata seorang pemimpin unjuk rasa Ostap Kryvdyk seraya menambahkan kalau para pengunjuk rasa tidak menggunakan kekuatan tatkala masuk ke halaman gedung tersebut.
Pada bagian selanjutnya, pemimpin oposisi Ukraina Vitaly Klitschko mengatakan Presiden Yanukovych telah meninggalkan Kiev. "Ukraina harus menyelenggarakan pemilihan dini,"kata mantan petinju ini.
Keberadaan Yanukovych belum diketahui. Kuat dugaan, dia pergi ke Kharkiv, kota di bagian timur laut Ukraina.
Kediamannya di luar ibu kota pun kosong dan tak dijaga. Media melaorkan, wartawan bebas masuk ke kediaman Yanukovych tersebut.
Namun sebuah sumber senior yang mengurusi keamanan mengatakan Presiden Yanukovych masih di Ukraina. "Dia baik-baik saja. Dia masih di Ukraina," kata sumber itu.
Ketika ditanya apakah pemimpin yang diminta mundur itu berada di ibu kota, sumber tersebut menjawab,"Saya tak dapat mengatakannya."
Anna Herman, seorang anggota parlemen yang dekat dengan Presiden Yanukovych, sebagaimana warta UNIAN mengatakan Presiden Yanukovych berada di Kharkiv.