Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benahi Perekonomian, Zimbabwe Siap Dongkrak Produksi Berlian

Kompas.com - 21/02/2014, 18:05 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Demi membenahi perekonomian yang tengah morat-marit, Zimbabwe siap mendongkrak produksi berliannya. Meski begitu, kata Presiden Robert Mugabe di Harare, Jumat (21/2/2014), pihaknya sudah merampingkan sektor industri berlian ini agar lebih terfokus. Kelak, hanya ada maksimal dua perusahaan pertambangan yang beroperasi di Zimbabwe.

Menurut warta harian The Herald, Zimbabwe akan meniru negara-negara tetangga sesama penghasil berlian yang memunyai banyak pertambangan berlian. Saat ini, Zimbabwe punya satu lahan pertambangan terbesar yakni di Marange. Lokasi lahan ini ada di kawasan timur negeri tersebut. Total, ada tujuh perusahaan pertambangan berlian di lahan tersebut.

Lahan Marange ditemukan pada 2006. Pertambangan itu diprediksikan memiliki deposit yang mampu menyumbang 25 persen kebutuhan pasar berlian dunia. Pemerintah Zimbabwe bermitra dengan beberapa perusahaan pertambangan asing di Marange.

Robert Mugabe mengatakan pengelolaan pertambangan berlian secara ringkas hanya dengan beberapa perusahaan pertambangan dilakukan Zimbabwe di negara tetangga pula. Ia menyebut contoh Afrika Selatan, Botswana, Namibia, dan Angola. "Zimbabwe memerlukan mitra dengan kapasitas yang memadai soal teknologi industri berlian sekaligus pandangan luas mengenai investasi modal,"kata Mugabe.

Marange memang menjadi sumber unggulan perolehan pendapatan keuangan negara Zimbabwe. Pada Desember silam Zimbabwe mendapat pemasukan 10,7 juta dollar AS dari lelang berlian di Antwerpen, Belgia. Waktu itu, ada 300.000 karat berlian yang laku terjual. Berikutnya, pada lelang di tempat sama sepanjang 12-21 Februari 2014, Zimbabwe sanggup menjual 900.000 karat berlian.  

Mugabe menambahkan, pemerintahannya berencana memperluas pasar penjualan berlian di luar negeri. Negara yang dibidik adalah Uni Emirat Arab (UEA), China, dan Botswana. Penjualan berlian Marange untuk pasar domestik rencananya mulai terlaksana pada Juni 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com