Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Pesan dan Antar Kondom di Kenya

Kompas.com - 15/02/2014, 23:26 WIB

NAIROBI, KOMPAS.com - Seorang pebisnis di Kenya meluncurkan layanan pesan antar kondom untuk mengurangi penyebaran AIDS, karena banyak orang rupanya malu membelinya secara langsung.

Faith Ndiwa mengatakan kepada BBC bahwa ide itu diperoleht setelah beberapa temannya meninggal dunia. "Kebanyakan mereka meninggal karena AIDS. Mereka menghindari pembelian kondom," katanya.

Kondom biasanya diantarkan menggunakan sepeda motor untuk mengakali kemacetan di jalan-jalan Nairobi. Akhir pekan adalah hari paling sibuk bagi usaha yang mempekerjakan 15 karyawan ini.

Namun dalam hari Valentine kemarin, dua mobil limousine didekorasi khusus dengan bunga berwarna merah dipakai oleh beberapa konsumen.

Setelah membuka bisnis ini dua pekan lalu, Ndiwa mengklaim sudah memiliki lebih dari 4.000 klien - perempuan dan laki-laki.

Satu paket berisi tiga kondom dijual seharga 3,5 dolar AS atau sekitar Rp 40.000 dengan layanan antar ke seluruh daerah di Nairobi. Layanan ini juga tersedia di kota Mombasa, Kisumu, dan Eldoret.

"Ini adalah waktunya kita melawan budaya takut, karena itu akan menyelamatkan jutaan orang jika kita mempraktekan seks yang aman," katanya kepada BBC.

Koresponden BBC Emmanuel Igunza mengatakan kondom gratis sebetulnya harus tersedia di semua toilet publik, rumah sakit, dan klinik di Kenya, tetapi kadang stoknya habis.

Dia mengatakan hubungan seksual masih menjadi bahan pembicaraan yang tabu di negara itu dan banyak orang enggan membeli kondom di tempat terbuka.

Survei terbaru dari pemerintah mengatakan setidaknya 1,2 juta orang hidup dengan HIV di Kenya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com