Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paus Fransiskus: Langgengkan Pernikahan dengan 3 Ungkapan Sederhana!

Kompas.com - 15/02/2014, 01:56 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber AP

VATIKAN, KOMPAS.com - Paus Fransiskus, Jumat (14/2/2014), menawarkan resep sederhana untuk pernikahan langgeng. Di depan 25.000 sejoli, Paus menyebutkan resep itu hanya berupa tiga ungkapan sederhana.

"(Yaitu) tolong, terima kasih, dan maaf," sebut Paus. Kepada para calon pengantin yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus, Paus mengatakan ungkapan sopan, terima kasih, dan penyesalan akan membawa melestarikan pernikahan dan meningkatkan cinta dari waktu ke waktu.

"Jangan mengakhiri hari tanpa membuat perdamaian," ujar Paus. Menurut Paus, bila pasangan mengakhiri satu hari saja dalam pernikahan tanpa perdamaian, maka pernikahan tersebut akan menjadi keras dan dingin. "Dan menjadi sulit untuk berdamai pada hari berikutnya."

Paus Fransiskus telah beberapa kali menemui pasangan muda untuk memberi nasihat pernikahan. Konsultasi pernikahan di gereja, sebelum maupun setelah pernikahan, adalah tema yang dia harapkan akan terus dieksplorasi, disampaikannya dalam pertemuan pada Oktober 2013.

Dalam beberapa kesempatan, Paus Fransiskus menyesalkan banyaknya pernikahan yang berakhir dengan perceraian. Dia menduga fenomena perceraian itu bersumber pada "budaya hubungan sementara" yang membuat orang-orang enggan membuat komitmen seumur hidup.

Semula pertemuan ini direncanakan digelar di dalam auditorium Vatikan. Namun, respons pasangan segera menikah untuk ikut dalam pertemuan ini ternyata membludak. Pejabat Vatikan memperkirakan tak kurang dari 25.000 pasangan dari 30 negara ada di Lapangan Santo Petrus, pada petang cerah setelah kawasan itu diterpa hujan selama berpekan-pekan.

Paus Fransiskus menyisipkan pesan, bahwa setiap orang pasti membuat kesalahan dan tak ada satu orang pun yang sempurna, keluarga yang sempurna, maupun suami atau istri yang sempurna. "Dan jangan pernah berbicara tentang ibu mertua yang sempurna," canda dia dalam pesannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com