Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerkosa Diidentifikasi Tunanetra Berdasarkan Suaranya

Kompas.com - 11/02/2014, 13:47 WIB
SEVILA, KOMPAS.COM — Seorang warga Maroko, Ahmad Masrur Cham (32 tahun), dipenjara lima tahun di Spanyol karena kasus pemerkosaan setelah bisa diidentifikasi oleh seorang pria tunanetra yang mengenal suaranya.

Musisi Spanyol, Adiel Giron Oquendo (63 tahun), yang bermain akordeon di jalanan kota Seville, di Provinsi Andalusia, Spanyol selatan, bertemu seorang teman wanita warga Brasil dan mengundang wanita itu untuk minum saat pemerkosaan itu terjadi. Dia mengatakan, wanita muda itu mungkin minum terlalu banyak dan seorang pria kemudian bergabung dengan mereka. Pria itu lalu menawarkan untuk mengantar mereka pulang, dan ketiganya pulang ke flatnya dengan sebuah taksi.

Namun, ketika mereka sampai di sana, pria Maroko itu memaksa wanita tersebut ke kamar tidur dan memerkosanya meskipun wanita itu meminta untuk meninggalkannya sendirian. Pria itu kemudian pergi.

Oquendo mengatakan, "Tidak ada yang bisa saya lakukan, pintu terkunci. Saya mencoba memanggil para tetangga, tetapi itu sudah larut."

Namun, polisi berhasil menangkap pria itu setelah ada informasi dan kemudian dia bisa diidentifikasi berdasarkan suaranya setelah ada keterangan dari pria tunanetra tersebut.

Cham yang mengaku berhubungan seksual dengan wanita 23 tahun itu membantah bahwa hubungan itu tidak berdasarkan suka sama suka. Namun, bantahan itu dimentahkan pria tunanetra itu yang mengatakan, "Saya mendengar wanita itu menyuruhnya untuk meninggalkan dia sendirian."

Pengadilan memvonis Cham lima tahun penjara dan diperintahkan untuk membayar kompensasi sebesar 6.000 euro (Rp 98,5 juta) kepada korbannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com