Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS: Iran Bantu Operasi Al Qaeda di Suriah

Kompas.com - 08/02/2014, 11:39 WIB
BEIRUT, KOMPAS.COM — Teheran sedang membantu operasi Al Qaeda yang berbasis di Iran untuk mengirim para pejuang Sunni ke Suriah, kata Pemerintah AS, Kamis (7/2/2014), sebagaimana dilaporkan The Daily Star, Jumat.

Tuduhan itu, yang dirinci dalam sejumlah sanksi baru yang diberlakukan Departemen Keuangan AS terhadap warga Iran yang terkait aksi teror, menunjukkan para pejabat Iran mendukung sejumlah pihak yang berlawanan dalam perang sipil Suriah.

Olimzhon Adkhamovich Sadikov, digambarkan Departemen Keuangan AS sebagai fasilitator Islamic Jihad Union (IJU) yang berbasis di Iran yang "beroperasi di sana dengan sepengetahuan pemerintah Iran," ditugaskan untuk memberikan dukungan logistik dan pendanaan bagi jaringan Al Qaeda yang berbasis di Iran.

Kepada harian Wall Street Journal, para pejabat Iran membantah tuduhan itu. Mereka mengatakan, Washington sedang merusak upaya-upaya diplomatik yang bertujuan untuk mengakhiri kebuntuan internasional terkait program nuklir Teheran.

Menurut Long War Journal, sebuah blog kontra-terorisme, IJU merupakan sebuah cabang dari Gerakan Islam Uzbekistan. Kedua kelompok itu bersekutu erat dengan Al Qaeda.

Sadikov, dikenal juga sebagai Jafar al Uzbeki dan Jafar Muidinov, bertugas sebagai "penyelundup ekstremis yang berbasis di Mashhad, Iran, dekat perbatasan negara itu dengan Afganistan, dan telah menyediakan visa dan paspor untuk berbagai pejuang asing, termasuk pejuang rekrutan Al Qaeda, untuk mempermudah perjalanan mereka," kata Departemen Keuangan itu. Departemen itu menambahkan, "Dia membantu para ekstremis dan operasi melintasi Iran dalam perjalanan mereka masuk dan keluar dari Pakistan dan Afganistan."

Menurut pernyataan Departemen Keuangan AS itu, Sadikov juga telah menyediakan dana bagi Abdel Aziz Khalil, alias Yasin al Suri, sosok yang melanjutkan kepemimpinan jaringan Al Qaeda yang berbasis di Iran setelah sempat ditahan di sana pada akhir 2011. Suri diyakini bertanggung jawab untuk mengawasi berbagai upaya Al Qaeda memindahkan para pejuang berpengalaman dari Pakistan ke Suriah. Departemen Keuangan itu mengatakan, dia terlibat dalam mengatur dan menjaga rute mana yang bisa dilalui para rekrutan dalam perjalanan mereka ke Suriah melalui Turki.

Departemen Keuangan telah mengincar Suri pada Juli 2011 dan telah mengotorisasi hadiah uang untuk informasi yang mengarah ke lokasi keberadaannya.

Departemen Keuangan itu mengatakan, jaringan Al Qaeda di Iran "telah memfasilitasi transfer dana dari para donor yang berbasis di Teluk kepada tokoh penting Al Qaeda dan elemen terkait lainnya, termasuk Front Nusra di Suriah."

"Jaringan Al Qaeda yang berbasis di Iran juga telah memanfaatkan jaringan luas para donor kaum jihad di Kuwait untuk mengirim uang ke Suriah via Turki," tambah Departemen Keuangan itu.

Iran merupakan sekutu terdekat Presiden Suriah, Bashar Assad. Negara itu telah memberikan dukungan militer, keuangan, dan diplomatik bagi Suriah. AS telah berulang kali menuduh Iran menggunakan pasukan Garda Revolusi-nya untuk melatih dan menyebarkan pejuang Syiah guna memperkuat pasukan Assad.

Front Nusra sedang memerangi pasukan Assad di Suriah utara dan dimasukkan dalam daftar hitam oleh Amerika Serikat pada tahun 2012 sebagai organisasi teroris karena punya hubungan dengan Al Qaeda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Star
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com