Sebelumnya, enam anggota kelompok militan yang mengenakan rompi bom bunuh diri menyerang gedung yang di dalamnya antara lain ditempati sebuah perusahaan milik Kementerian Perhubungan, dengan mencoba meledakkan sebuah minibus di gerbang utama.
Ketika mobil minibus itu gagal meledak, salah satu penyerang meledakkan diri untuk membukakan jalan bagi rekan-rekannya. Kemudian anggota militan kedua meledakkan diri di gerbang kedua.
Empat anggota militan yang tersisa kemudian menyandera gedung itu beserta sejumlah pegawainya selama beberapa jam, sebelum kemudian dibunuh pasukan Irak. Demikian penjelasan juru bicara Kementerian Dalam Negeri Brigadir Jenderal Saad Maan.
"Saat serangan terjadi, para karyawan gedung berbuat bijak dan menutup semua pintu. Para penyerang tetap di dalam ruangan," kata Maan.
"Operasi pembebasan sandera secara keseluruhan sudah berakhir, semua kini dalam kondisi terkendali," tambah Maan.
Secara umum, dalam operasi pembebasan sandera itu dua orang tewas, termasuk seorang polisi sementara delapan orang lainnya terluka.
Pasukan keamanan Irak kini menutup seluruh kawasan di sekitar gedung itu banyak ditempati gedung-gedung milik pemerintah, termasuk kantor Kementerian Perhubungan dan Kementerian HAM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.