Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Australia Ingin Kembangkan Tanaman Sejenis Ganja

Kompas.com - 28/01/2014, 12:31 WIB
KOMPAS.com — Sejumlah petani dan pengusaha Australia mendorong agar tanaman hemp, yang satu genus dengan tanaman ganja yang memabukkan, boleh digunakan sebagai bahan makanan.

Klara Maroszeky, seorang aktivis hemp di daerah Northern Rivers, New South Wales, tengah memimpin pelatihan cara membangun dengan menggunakan hemp, sebagai bagian dari festival hutan tahun 2014.

"Di Kanada, mereka memproduksi pasta, susu, adonan kue, dan roti hemp," ucap Maroszeky. "(Bahan ini) terkenal bergizi tinggi."

Hemp dan produk sampingannya, menurut Maroszeky, bisa digunakan untuk membuat bahan bangunan, minyak-minyak industri, restorasi lahan, produksi biofuel, dan makanan.

Maroszeky telah melakukan penelitian agronomik dan penelitian tentang bahan bangunan. Saat ini ia menjalankan perusahaan penyedia bahan bangunan dari hemp.

Ia ingin menjadikan hemp alternatif yang menguntungkan dan berkelanjutan bagi petani skala kecil Australia.

"Di NSW, saya bekerja dekat dengan salah satu komunitas di Ashford untuk mengembangkan sebuah sistem, yang dalam hal ini mereka memproses hemp di lahan tani mereka, dan menghasilkan pendapatan yang mereka anggap menguntungkan," ceritanya.

"Mereka menumbuhkan enam hektar hemp. Mereka punya domba, dan menanam sedikit lucerne. Mereka memproses hemp hingga siap saya gunakan sebagai bahan pembuat bahan bangunan," tutur Maroszeky.

Ada beberapa hal yang menghambat petani Australia dalam menumbukan varietas hemp yang berkadar THC rendah, yaitu zat yang memabukkan.

Namun, ia optimis bahwa sebuah forum menteri kesehatan negara dan negara bagian Australia akan membolehkan penanaman varietas hemp dengan kadar THC rendah untuk konsumsi manusia di Australia.

Philip Reader, Ketua Asosiasi Hemp Industrial Tasmania, mendorong agar pemerintah tidak lagi melarang pengembangan hemp sebagai bahan makanan manusia.

"Potensi tanaman tersebut ditentang para politisi dan birokrat," ucap laki-laki yang merupakan satu dari 10 petani Tasmania yang menanam hemp berkadar THC rendah di sekitar 100 hektar lahan untuk perusahaan Midland Seeds dan EcoFibre Industries.

Menurutnya, pengumuman terakhir dari menteri-menteri Australia dan Selandia Baru yang membidangi peraturan makanan menyatakan bahwa mereka memerlukan investigasi lebih lanjut perihal penggunaan hemp berkadar THC rendah dalam tahapan makanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com