Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperberat, Dakwaan Remaja 15 Tahun yang Perkosa dan Bunuh Gurunya

Kompas.com - 25/01/2014, 08:30 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber AP
MASSACHUSETTS, KOMPAS.com - Seorang remaja berusia 15 tahun, tahun lalu dikenakan tuduhan memperkosa dan membunuh guru matematikanya. Pada Jumat (24/1/2014), dakwaannya diperberat, masih terkait dengan tuduhan pemerkosaan itu.

Dewan juri mendakwa remaja berinisial PC itu atas tuduahan hubungan seksual secara paksa terhadap guru sekolah bernama Colleen Ritzer. PC baru berusia 14 tahun ketika melakukan perbuatannya pada Oktober 2013.

Di jasad gurunya yang berumur 24 tahun yang ditemukan di hutan di dekat sekolah, terdapat celah di tenggorokan dengan pesan bertuliskan "I hate you all". Diduga, pemerkosaan tersebut melibatkan sebuah tongkat.

Carrie Kimball Monahan, juru bicara jaksa, mengatakan PC dapat diseret atas tuduhan baru pekan depan. Monahan tidak mengomentari bukti tambahan yang disampaikan kepada dewan juri yang dipanggil lagi Jumat pagi itu.

"(Tapi) kami (sebelumnya memang) harus menunggu sampai kami memiliki bukti untuk menyajikan (bukti itu) kepada dewan juri," kata Monahan. PC adalah siswa pindahan dari Tennessee ke Massachusetts, sebelum awal tahun pelajaran dimulai pada tahun lalu.

Menurut teman-teman PC, siswa tersebut pada hari kejadian tetap tinggal di sekolah untuk mendapatkan pelajaran tambahan dari Ritzer. Dalam dokumen perintah penahanan tercantum informasi bahwa dari rekaman kamera pengawas di sekolah terlihat PC membuntuti Ritzer ke kamar mandi dengan mengenakan sarung tangan dan tudung kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com