Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Australia Dituduh Kirim Laskar ke Suriah

Kompas.com - 24/01/2014, 10:47 WIB
ABC mendapat informasi bahwa seorang warga Australia diduga bertindak sebagai 'perantara' yang membantu mengirim anak muda Australia melalui Turki untuk ikut bertempur di Suriah.

Dokumen pengadilan mensinyalir, seorang warga negara Australia bernama Mohammed Ali Baryalei berada di Turki dan bekerjasama dengan pria Sydney, Hamdi Al Qudsi, untuk mengirim laskar pejuang dari Australia ke Suriah.

Al Qudsi sudah dikenai dakwaan mengirim enam pemuda Australia untuk ikut bertempur di Suriah. Baryalei belum dikenai dakwaan dan diduga masih berada di Turki.

Perjalanan warga Australia melalui Turki ke Suriah menimbulkan pertanyaan yang mengkhawatirkan, karena terlibat perang di sana dianggap tindak kejahatan.

Menurut dokumen yang diserahkan ke Pengadilan Bankstown, Sydney, pada sidang kasus Al Qudsi, ia mengirim pemuda-pemuda untuk bergabung dengan sebuah kelompok yang berkaitan dengan Al Qaeda.

ABC mengungkapkan, dokumen itu menduga, Al Qudsi dapat memberi saran kepada pemuda-pemuda yang direkrut itu tentang akomodasi, mata uang dan keamanan di sana.

Dokumen itu menduga, Baryalei adalah orang Al Qudsi di perbatasan Turki-Suriah. Diduga Baryalei terbang dari Australia ke Tokyo pada tanggal 10 April tahun lalu.

Baru dua bulan kemudian, menurut dokumen itu, polisi Australia mendengarkan sebuah pembicaraan telepon yang mencurigakan. Pembicaraan itu mengindikasikan, Baryalei berada di sebuah pertempuran dimana banyak orang tewas dan terluka.

Meskipun dugaan ini serius, namun Baryalei belum dikenai tuduhan dan dugaan itu belum dibuktikan di pengadilan. Namun laporan itu menambah kekhawatiran tentang kaitan antara warga Australia dan pejuang di Suriah.

Minggu ini, seorang anggota kelompok Islamic State of Iraq and the Levant (ISIS) mengatakan kepada ABC bahwa pria Sydney, Caner Temel (22), tertembak di kepala dalam pertempuran antara satuan ISIS dan kelompok pemberontak lain yang tidak terlalu esktrim.

Temel adalah salah satu pemuda yang diduga dikirim Al Qudsi ke Suriah. Temel tewas hanya beberapa hari setelah tewasnya pria Sydney, Yusuf Ali, dan isterinya dekat Aleppo. Yusuf Ali juga diduga dikirim ke Suriah oleh Al Qudsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com