Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Mobil Meledak di Basis Hezbollah di Lebanon, 2 Tewas

Kompas.com - 16/01/2014, 16:21 WIB
BEIRUT, KOMPAS.com - Sebuah bom mobil meledak di lapangan utama di Hermel, basis utama Hezbollah di Lembah Bekaa, Lebanon, Kamis (16/1/2014), menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 15 orang lainnya.

"Korban disebabkan ledakan bom mobil di lapangan utama kota Hermel, di luar gedung pemerintahan utama kota itu," ujar seorang sumber kepada AFP.

Ledakan itu terjadi di hari pertama sidang in absentia terhadap empat anggota Hezbollah yang dituduh terlibat pembunuhan mantan perdana menteri Lebanon, Rafik Hariri pada 2005. Sidang itu sendiri digelar di pengadilan PBB di kota Den Haag, Belanda.

Sidang ini digelar sembilan tahun setelah sebuah bom mobil di Beirut menewaskan Hariri, yang kemudian berujung pada penarikan mundur pasukan Suriah dari negeri itu.

Ledakan bom pada 14 Februari 2005 itu tak hanya menewaskan Hariri. Sebanyak 22 orang lainnya tewas dan 226 orang terluka. Pada 2007 PBB kemudian membentuk pengadilan khusus untuk Lebanon.

Meski serangan bom itu awalnya diarahkan kepada para jenderal Lebanon pro-Suriah, pengadilan pada 2011 justru menerbitkan surat penangkapan untuk Mustafa Badreddine (52), Salim Ayyash (50), Hussein Oneissi (39), dan Assad Sabra (37). Semua pria itu adalah anggota Hezbollah.

Tersangka kelima, Hassan Habib Mehri (48) sudah didakwa tahun lalu dan kasusnya belum digabungkan dengan sidang saat ini. Keempat orang ini dijerat sembilan dakwaan mulai dari tuduhan konspirasi hingga melakukan aksi terorisme, pembunuhan dan percobaan pembunuhan.

Jaksa penuntut Norman Farrell mengatakan dalam surat dakwaan disebutkan Badreddine dan Ayyash mengawasi Hariri sebelum bom bunuh diri dilaksanakan. Sementara Oneissi dan Sabra mengeluarkan pernyataan pertanggunjawaban yang salah sehingga menyesatkan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com