Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Timur Laut AS Dihantam Badai Salju

Kompas.com - 03/01/2014, 14:36 WIB
NEW YORK, KOMPAS.COM — Salju, angin kencang, dan suhu beku menerjang AS timur laut, Kamis (2/1/2014) waktu setempat, saat sebuah cuaca dingin ekstrem melanda banyak negara bagian dan sejumlah kota besar di negara itu. Akibatnya, lalu lintas udara pun terganggu, ribuan  penerbangan mengalami pembatalan dan penundaan.

Suhu di New York diperkirakan akan turun jadi minus 13 derajat celsius. Sistem pelacakan FlightAware mengatakan, sekitar 2.200 penerbangan di dalam negeri, ke dalam atau keluar Amerika Serikat, telah dibatalkan.

Badan Cuaca Nasional mengeluarkan peringatan badai musim dingin dan imbauan bagi kawasan yang luas yang mencakup sejumlah negara bagian dari Chicago hingga New York, New England, dan bahkan ibu kota AS, Washington.

Cuaca buruk juga menghantam kawasan Midwest, menjatuhkan salju, dan membatalkan penerbangan di Bandara Internasional O'Hare, Chicago.

Peringatan musim dingin kawasan timur laut itu berlaku di New York dari hari Kamis malam sampai Jumat tengah hari waktu setempat. Para peramal cuaca memprediksi salju setebal 10 sampai 20 cm dan angin yang bisa mencapai hingga 56 kilometer per jam akan melanda kawasan itu.

Badan Cuaca Nasional mengatakan, kondisi badai salju mungkin saja terjadi di Long Island bagian timur dan Pantai Massachusetts.

"Angin dingin ekstrem akan bergerak ke Midwest dan Timur menyusul badai itu," kata lembaga tersebut.

Di Big Apple, di mana serpihan tebal salju jatuh pada Kamis malam, badai itu akan menjadi ujian pertama bagi wali kota baru di kota itu, Bill de Blasio, yang memulai jabatannya Rabu. "Kami sudah siap," kata de Blasio. Dia mendesak warga untuk tinggal di dalam rumah dan memanfaatkan transportasi umum jika mereka harus bepergian. Namun, dia memperingatkan kemungkintan terjadinya penundaan. "Silakan, mulai malam ini, tinggal di dalam rumah. Jika Anda tidak harus pergi keluar, jangan pergi keluar," kata De Blasio.

Gubernur New York Andrew Cuomo mengaktifkan Pusat Operasi Darurat Negara dan mendesak warga untuk menggunakan transportasi massal. Ia juga memperingatkan kemungkinan penutupan jalan raya karena cuaca buruk.

Di Negara Bagian New Jersey, tetangga New York, Gubernur Chris Christie mengumumkan keadaan darurat dalam mengantisipasi apa yang akan terjadi.

Sementara itu, Gubernur Connecticut Dannel Malloy memerintahkan para pegawai negeri untuk pulang kerja lebih awal pada hari Kamis. Para pejabat juga memperingatkan tentang risiko pembekuan atau hipotermia karena suhu dingin yang parah yang diperkirakan bakal terjadi.

Di Boston, di mana salju tebal diperkirakan turun hingga Jumat, suhu diperkirakan akan turun sampai minus 6 derajat fahrenheit. Walau Garda Nasional telah dikerahkan, Wali Kota Thomas Menino memerintahkan sekolah-sekolah umum untuk ditutup.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com