Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

70 Wartawan Tewas dalam Peliputan Sepanjang 2013

Kompas.com - 31/12/2013, 05:54 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber

WASHINGTON, KOMPAS.com - Setidaknya 70 wartawan tewas saat menjalankan tugas jurnalistik sepanjang 2013. Suriah menjadi medan peliputan paling mematikan bagi wartawan pada tahun ini.

"Sepanjang 2013, ada 28 kematian wartawan terjadi di Suriah," ujar pernyataan dari Committee to Protect Journalists (CPJ) yang berbasis di New York, Senin (30/12/2013).

Sepuluh wartawan, lanjut pernyataan itu, tewas di Irak pada 2013, dengan lima di antaranya tewas pada bulan ini.

Dua pekan lalu CPJ merilis wartawan yang mati dalam penugasan berjumlah 52 orang. Pembaruan data mencakup kematian wartawan dalam serangan mematikan di stasiun televisi Irak, serta kasus pembunuhan di Irak, Suriah, dan India.

CPJ mengatakan data ini sudah melewati prosedur untuk memastikan kematian para jurnalis tersebut terkait dengan tugas mereka sebagai wartawan.

Meski melonjak signifikan dalam sebulan terakhir, kematian wartawan pada 2013 berkurang sedikit dibandingkan pada 2012 dengan 74 kematian.

Namun, CPJ menyatakan masih menyelidiki 25 kematian wartawan lain untuk menguji apakah mereka meninggal terkait pekerjaan atau sebab lain.

Data CPJ menyebutkan lebih dari sepertiga wartawan tewas ketika meliput pertempuran atau baku tembak, sedangkan 20 yang lain meninggal dengan beragam sebab termasuk penugasan berbahaya.

Khusus di Suriah, sejak perang saudara mengoyak negara itu, setidaknya 63 wartawan tewas di sana. 

Kasus kematian lain wartawan dalam tugas peliputan pada tahun ini, 6 di Mesir, 5 di Pakistan, 4 di Somalia, lalu masing-masing 3 kematian wartawan di  India, Filipina, dan Brasil, serta masing-masing 2 kematian wartawan di Rusia dan Mali. Berikutnya, masing-masing satu kematian di Turki, Banglades, Kolombia, dan Libya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com