Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rezim Suriah Serang Pasar di Jam Ramai, 21 Tewas

Kompas.com - 29/12/2013, 04:01 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber AP

BEIRUT, KOMPAS.com -  Serangan udara dari pasukan Pemeritah Suriah menghantam pasar sayuran yang ramai di Aleppo, kawasan yang dikuasai kubu oposisi, Sabtu (28/12/2013). Lebih dari 21 orang tewas.

Serangan udara terus terjadi di Aleppo selama dua pekan ini, dari skuadron pesawat tempur dan helikopter Suriah. Aktivis internasional di Suriah mengatakan sejak serangan dimulai pada 15 Desember 2013, lebih dari 400 orang tewas di Aleppo.

Serangan ini terjadi ketika lanjutan konferensi perdamaian Suriah akan berlangsung pada 22 Januari 2014 di Swiss. Pengamat menilai serangan dari kubu rezim Bashar al-Assad ke Aleppo ini jelas merupakan bagian dari strategi untuk melemahkan oposisi menjelang perundingan itu.

"Pasar yang dihajar serangan udara pada Sabtu berlokasi di kawasan Taria al-Bab" tulis pernyataan dari Aleppo Media Center, Syrian Observatory for Human Right yang berbasis di Inggris.

Observatorium yang mengembangkan jaringan aktivis di lapangan mengatakan 25 orang termasuk 4 anak tewas dalam serangan di pasar itu. Namun daftar nama yang dilansir organisasi ini baru mencantumkan 21 nama korban.

Aktivis di lapangan, Hassoun Abu Faisal, mengatakan serangan terjadi Sabtu pukul 10.00 waktu setempat. Ketika itu pasar sedang penuh sesak dengan pembeli. "Mobil rusak, puing dan reruntuhan di mana-mana," ujar dia via Skype. "Banyak korban luka kehilangan anggota tubuh."

Video amatir tentang kondisi pasar setelah serangan juga terunggah ke laman online, memperlihatkan kondisi para korban. Faisal dan observatorium mengatakan bahwa serangan juga menyasar daerah lain yang dikuasai kubu oposisi, seperti Myassar, meskipun tak ada keterangan soal korban.

Aleppo adalah kota terbesar di Suriah setelah ibu kota Beirut. Kota ini menjadi ajang pertempuran utama dalam perang sipil antara pemerintah dan kubu oposisi, menyusul upaya kudeta pada 2012. Sejak konflik dimulai, kota ini sudah rusak berat, termasuk hancurnya situs-situs sejarah internasional.

Di Vatikan, delegasi Suriah menyampaikan pesan Assad kepada Paus Fransiskus ketika bertemu Sekretaris Kedua Tahta Suci Vatika, Monsignor Pietro Paroli. Isi pesan tak diungkap, demikian pula tanggapan Paus. Pada pesan Natal yang disampaikan Selasa (24/12/2013), Paus menyerukan perang di Suriah harus segera diakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com