Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS, Inggris dan Libya Bertekad Tuntaskan Kasus Lockerbie

Kompas.com - 22/12/2013, 03:52 WIB
LONDON, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat, Inggris dan Libya, Sabtu (21/12/2013), bertekad mendukung upaya untuk menyeret pelaku peledakan pesawat milik maskapai Pan Am di Lockerbie, Skotlandia pada 1988 ke meja hijau.

Melalui sebuah pernyataan bersama dalam peringatan 25 tahun tragedi yang menewaskan 270 orang itu, ketiga pemerintah berjanji akan menggali kebenaran di balik tragedi penerbangan paling mematikan di Inggris itu.

"Kami ingin semua yang bertanggung jawab atas aksi terorisme itu dibawa ke meja hijau untuk mengetahui alasan di balik perbuatan itu," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Inggris.

"Kami akan memberikan dukungan penuh untuk tim investigasi agar mereka bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya," lanjut Kemenlu Inggris.

Sementara itu, pemerintah Libya ingin menunjukkan niat baik membantu kedua negara sahabatnya itu menjawab banyak pertanyaan tentang tragedi Lockerbie, sebuah aksi terorisme yang selama berpuluh tahun membuat nama Libya buruk di mata komunitas internasional.

Satu-satunya orang yang pernah ditahan dalam kasus ini adalah petugas intelijen Libta Abdel Baset al-Megrahi. Dia dinyatakan bersalah pada 2001.

Namun, delapan tahun kemudian Al-Megrahi dibebaskan dengan alasan kemanusiaan di tengah kecaman pemerintah Inggris dan Amerika Serikat. Al-Megrahi meninggal dunia akibat kanker tahun lalu.

Hingga wafatnya, Al-Megrahi selalu menyatakan dirinya tidak bersalah, dan keluarganya tengah mempertimbangkan upaya banding untuk membersihkan nama Al-Megrahi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com