Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Yanukovych: Barat Jangan Campuri Urusan Ukraina

Kompas.com - 19/12/2013, 22:29 WIB
KIEV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Viktor Yanukovych, Kamis (19/12/2013) meminta agar Barat tidak mencampuri krisis politik dalam negerinya.  Pernyataan itu dikeluarkan Yanukovych setelah para diplomat Eropa dan AS mengunjungi pengunjuk rasa yang sudah beraksi selama satu bulan di ibu kota Kiev.

Dalam wawancara perdananya dengan sejumlah stasiun televisi Ukraina sejak krisis politik pecah sebulan lalu, Yanukovych mengatakan kesepakatan dana talangan dengan Moskwa tidak akan menghalangi keinginan Ukraina menjadi anggota Uni Eropa.

"Saya sangat menentang orang lain yang datang ke negeri kami dan mengajari kami  cara untuk hidup," ujar Ynukovych.

"Yang terpenting adalah ini masalah dalam negeri kami dan negara lain sebaiknya tidak mencampuri urusan dalam negeri kami," tambah Yanukovych.

Dalam wawancara itu, Yanukovych juga mengecam kelompok oposisi yang dipimpin mantan juara dunia tinju Vitali Klitschko, mantan menlu Arseniy Yatsenyuk, dan pemimpin ultra-nasionalis Oleg Tygnybok.

"Saya sangat mengecam politisi yang menginisiasi proses revolusi seperti ini. Tunggulah saatnya pemilu dan itulah saatnya warga Ukraina menyatakan pendapatnya," kata Yanukovych yang akan maju pada pemilihan presiden 2015.

Selama aksi unjuk rasa selama satu bulan terakhir ini, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton dan Wakil Menteri Luar Negeri AS Victoria Nuland sempat mengunjungi para pengunjuk rasa yang berkemah di Lapangan Kemerdekaan, Kiev.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com