Pengerahan pasukan ini dilakukan sehari setelah Israel mengatakan bahwa salah seorang prajuritnya tewas dalam sebuah baku tembak di perbatasan Lebanon.
Seorang wartawan AFP memastikan tiga prajurit Lebanon ditempatkan di sebuah pos di Ras al-Naqoura yang berjarak 500 meter dari garis gencatan senjata yang memisahkan Lebanon dan Israel.
Sebelumnya, Israel membalas dengan menembak dua tentara Lebanon, setelah menuduh tentara Lebanon menembak mati seorang sersan Israel berusia 31 tahun saat sedang mengemudi di sekitar perbatasan.
Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon sangat yakin bahwa penembak prajurit Israel itu adalah seorang prajurit Lebanon.
Sementara itu, Angkatan Darat Lebanon mengatakan sedang menggelar investigasi untuk mencari fakta terkait insiden yang terjadi pada Minggu (15/12/2013) itu.
Pada insiden Minggu itu, untuk kali pertama seorang prajurit Israel tewas di perbatasan Lebanon dalam tiga tahun terakhir. Sejumlah pengamat mengatakan, insiden ini tampaknya tidak akan berkembang menjadi sebuah konflik yang lebih besar.
Israel menduduki sebagian besar wilayah Lebanon pada 1978-2000. Hingga kini, Israel dan Lebanon secara resmi masih dalam situasi perang.
Pasukan PBB dikerahkan ke perbatasan kedua negara sejak perang Israel-Hezbollah pada 2006. Dalam perang selama sebulan itu, sebanyak 1.200 warga Lebanon dan 160 warga Israel tewas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.