Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Pernikahan Gay, Menteri Komunikasi Australia Didesak Mundur

Kompas.com - 16/12/2013, 18:26 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com - Seorang senator dari Partai Liberal, Cory Bernardi, Senin (16/12/2013), mendesak rekan separtainya yang juga Menteri Komunikasi Australia Malcolm Turnbull mengundurkan diri jika masih terus mendukung dilegalkannya pernikahan sesama jenis.

Menteri Turnbull sebelumnya menyatakan pemerintah seharusnya membolehkan pemungutan suara conscience atau berdasarkan pilihan pribadi anggota parlemen atas isu ini, bukan berdasarkan garis politik partai.

Pernyataan Menteri Turnbull memicu reaksi keras dari Senator Bernardi. "Kalau Malcolm Turnbull ingin bicara suatu isu di luar garis kebijakan partai, seharusnya ia mundur dari jabatan menteri," katanya.

Menurut Bernardi, sikap Partai Liberal atas pernikahan sangat jelas, yaitu antara laki-laki dan perempuan.

"Para menteri harus menyadari hal itu. Ketika berada dalam kabinet, tidak ada tempat bagi pandangan pribadi atas isu tertentu," katanya.

Senator Bernardi sebelumnya pernah berbeda pendapat ketika Turnbull masih menjabat sebagai pemimpin Partai Liberal tahun 2009 dalam isu pajak karbon yang digagas Partai Buruh saat itu.

Turnbull kehilangan jabatan sebagai pemimpin Partai Liberal dan digantikan Tony Abbott gara-gara isu pajak karbon tersebut.

Kini, Partai Buruh yang beroposisi meminta Menteri Turnbull untuk mendukung RUU Pernikahan Gay dalam posisinya sebagai pribadi anggota parlemen. Namun permintaan itu ditolak karena posisi Turnbull sebagai menteri.

Turnbull mengatakan, semua negara yang secara kultural dengan Australia seperti Inggris, Kanada, Afrika Selatan dan Selandia Baru, semuanya telah membolehkan pernikahan gay. Menurut dia, Australia seakan ketinggalan dalam isu ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com