Menteri Luar Negeri Lithuania Linas Linkevicius mengatakan, kekerasan yang digunakan terhadap para pengunjuk rasa menunjukkan pilihan pemerintah Ukraina dalam melawan Eropa.
"Pemerintah Ukraina dalam waktu singkat, khususnya setelah malam ini, sudah kehilangan kredibilitasnya," kata Linkevicius.
Pernyataan Linkevicius ini didukung Presiden Dalia Grybauskaite yang dalam pernyataan resminya mengatakan segala bentuk kekerasan yang digunakan untuk melawan pengunjuk rasa damai sama sekali tak bisa diterima.
"Ini merupakan tanggung jawab langsung para pemimpin politik Ukraina," kata Presiden Dalia.
Pernyataan keras dari Lithuania, yang saat ini menjabat ketua Uni Eropa, muncul setelah pasukan keamanan Ukraina membubarkan pengunjuk rasa yang selama sepekan menduduki Lapangan Kemerdekaan.
Pasukan keamanan Ukraina membongkar barikade yang dibangun para pengunjuk rasa di sekitar Lapangan Kemerdekaan. Para pengunjuk rasa ini marah atas penolakan Presiden Viktor Yanukovych terhadap sebuah pakta Uni Eropa.
Belakangan, aparat keamanan tidak jadi melaksanakan upaya merebut kembali lapangan tersebut dari tangan para pengunjuk rasa.
Bentrokan itu terjadi di saat Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton dan Wakil Menlu AS Victoria Nuland berada di Kiev untuk menggelar pembicaraan dengan semua pihak untuk mencari jalan keluar dari krisis ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.