Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Menghina Tuhan, Militan Suriah Eksekusi Penjual BBM

Kompas.com - 09/12/2013, 18:00 WIB
DAMASKUS, KOMPAS.com — Kelompok pemberontak militan Suriah, Negara Islam Irak dan Mediterania Timur (ISIL), dikabarkan mengeksekusi seorang pria di provinsi Idlib karena dituduh menghina Tuhan.

"ISIL mengeksekusi Ibrahim Qassum, seorang pedagang BBM, dengan tembakan di kepalanya. Dia dituduh menghina Tuhan. Ibrahim tewas dua hari setelah ditangkap pasukan ISIL," kata Lembaga Pengawas HAM Suriah.

Lembaga Pengawas HAM Suriah menambahkan, Ibrahim Qassum dikabarkan menderita penyakit mental dan ditahan ISIL karena dituduh mencampur bahan bakar yang dijualnya dengan air.

"Para pejuang ISIL yang membeli bahan bakar darinya mengatakan mengapa bahan bakar itu tidak murni. Lalu Ibrahim merespons dengan dialek setempat dan mengatakan 'Bagaimana saya tahu? Memangnya saya Tuhan bahan bakar?'" demikian Lembaga Pengawas HAM Suriah.

Organisasi itu mengatakan, para pejuang ISIL kemudian menahan Ibrahim, mengeksekusi dia, dan pada Minggu (8/12/2013) membuang jasadnya di jalanan kota Saraqeb.

Pada Juni lalu, ISIL juga mengeksekusi seorang remaja di depan kedua orangtuanya setelah menuduh remaja itu menghina Nabi Muhammad.

Banyak pihak mengecam berbagai tindakan keras yang dilakukan ISIL di daerah yang dikuasainya. Namun, ISIL sejauh ini merupakan salah satu kekuatan yang diperhitungkan dalam perang saudara Suriah yang sudah menewaskan lebih dari 126.000 orang itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com