Namun, sementara dunia mungkin hanya mengenalnya sebagai Mandela, pria yang dianggap sebagai pendiri negara demokrasi Afrika Selatan itu dikenal dengan sejumlah nama lain di negerinya sendiri. Beberapa dari nama itu berasal dari masa kecilnya, sedangkan yang lain mencerminkan penghormatan bagi pahlawan anti-apartheid dan presiden kulit hitam pertama di negara tersebut.
Rolihlahla
Menurut Yayasan Nelson Mandela, saat lahir, presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan itu diberi nama Rolihlahla Mandela oleh ayahnya, Nkosi Mphakanyiswa Gadla Henry. Dalam bahasa Xhosa, salah satu bahasa resmi Afrika Selatan, "Rolihlahla" berarti "menarik cabang pohon." Lebih umum, kata itu dimaknai sebagai "pembuat onar".
Nelson
Nama "Nelson" pertama kali muncul ketika Mandela muda berada di sekolah dasar. Menurut Yayasan Nelson Mandela, nama itu diberikan kepadanya oleh gurunya, Miss Mdingane, pada hari pertama dia masuk sekolah di Desa Qunu. Namun, tidak jelas mengapa guru itu memilih nama tersebut. Hal itu terjadi pada awal 1920-an, dan pada saat itu merupakan hal biasa untuk menamai anak-anak Afrika dengan nama Inggris demi memudahkan para kolonialis Inggris memanggil nama mereka.
Madiba
Di Afrika Selatan, Mandela paling sering dipanggil sebagai Madiba, nama klan Thembu yang ia miliki. Madiba adalah nama seorang kepala klan Thembu yang pada abad ke-19 memerintah sebuah wilayah yang disebut Transkei di bagian tenggara negara itu. Menurut Yayasan Nelson Mandela, memanggil Mandela sebagai Madiba merupakan tanda rasa sayang dan hormat.
Tata
Karena dianggap sebagai bapak pendiri demokrasi Afrika Selatan, Mandela juga disebut oleh banyak orang sebagai "Tata", kata bahasa Xhosa untuk "ayah".
Khulu
Bahasa Xhosa juga punya istilah lain tentang rasa sayang yang ditujukan bagi Mandela. Dia dipanggil "Khulu" yang merupakan kata singkat untuk "ubawomkhulu" yang berarti "kakek". Menurut Yayasan Nelson Mandela, kata ini juga berarti "agung, paling penting, jaya".
Dalibhunga
Pada usia 16 tahun, Mandela, seperti anak-anak Xhosa lainnya, secara resmi memasuki usia kedewasaan melalui upacara adat Xhosa. Pada saat itu, dia diberi nama Dalibhunga, yang berarti "pencipta atau pendiri dewan" atau "pemimpin dialog", kata Yayasan Nelson Mandela. Yayasan itu menambahkan, bila menggunakan nama itu untuk menyambut Mandela, pemakaian yang benar adalah "Aaah! Dalibhunga".