Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemrotes Anti-Pemerintah Sampaikan Surat kepada Kepala Polisi Thailand

Kompas.com - 04/12/2013, 18:44 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Pemrotes anti-pemerintah menyampaikan surat kepada Kepala Kepolisian Thailand Jenderal Adul Saengsingkaew. Isinya, polisi mesti mengusut kasus tewasnya empat demonstran dalam bentrokan antara pendemo versus aparat kepolisian di Jalan Ramkhamhaeng, Bangkok, pada Minggu (1/12/2013). Dalam bentrokan itu, tercatat puluhan korban luka.

Para pengunjuk rasa yang menyampaikan surat itu langsung di Markas Besar Kepolisian Thailand terafiliasi dengan kelompok Komite Reformasi Demokrasi Rakyat (PDRC) dan Jaringan Mahasiswa dan Rakyat Thailand untuk Reformasi (NSPTR). Menurut warta laman Bangkok Post pada Rabu (4/12/2013), pendemo mendapat izin masuk ke markas kepolisian tersebut. Ada tiga utusan pendemo yang menyerahkan surat itu yakni Thaworn Senneam dari PDRC, serta Nitithorn Lamlua dan Uthai Yodmanee dari NSPTR.

Pendemo, sebagaimana termaktub dalam surat itu, memberi tenggat tujuh hari kepada polisi. "Kalau tidak, kami akan kembali menekan polisi,"kata mereka.

Lebih lanjut, demonstran pun meminta di dalam surat itu agar polisi melindungi rakyat. "Kami minta polisi tidak menggunakan kekerasan dalam menghadapi rakyat," tulis mereka.

Sampai dengan sore ini, pendemo mulai mengendurkan kepungan di kompleks pemerintahan Thailand. Kelompok NSPTR masih bertahan di Jembatan Chamai Maruchet, tak jauh dari Kantor Perdana Menteri. Mereka sudah meninggalkan halaman Kantor Kepolisian Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com