Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahan Radio Aktif Sangat Berbahaya Dicuri di Meksiko

Kompas.com - 04/12/2013, 18:21 WIB
VIENNA, KOMPAS.COM - Pencuri di Meksiko telah menyolong sebuah truk berisi bahan radioaktif yang secara potensial "sangat berbahaya" yang digunakan dalam perawatan medis, kata badan pengawas atom PBB, Rabu (3/12).

Truk tersebut mengangkut bahan teleterapi kobalt-60 dari sebuah rumah sakit di Tijuana di utara negara itu ke pusat penyimpanan limbah radioaktif ketika truk itu dicuri di Tepojaco dekat Mexico City, kata Badan Energi Atom Internasional (atau IAEA).

"Pada saat truk itu dicuri, bahan itu benar-benar tersegel. Namun, bahan itu bisa sangat berbahaya bagi seseorang jika dipindahkan dari tempat penyimpannnya yang tersegel itu, atau jika itu rusak," katanya.

IAEA mengatakan pihaknya diberitahu tentang pencurian pada 2 Desember itu oleh otoritas keamanan nuklir Meksiko, CNSNS.

"Pihak berwenang Meksiko sedang melakukan pencarian bahan itu dan telah mengeluarkan siaran pers untuk mengingatkan masyarakat," kata IAEA dalam sebuah pernyataan.

Bahan tersebut tidak dapat digunakan dalam senjata nuklir konvensional tetapi secara teori dapat dimasukkan ke dalam apa yang disebut "dirty bom ", sebuah bahan peledak menyebarkan bahan radioaktif di daerah yang luas.

Para ahli telah lama memperingatkan tentang bahaya yang ditimbulkan oleh sejumlah besar materi tersebut di rumah sakit dan lokasi lain di seluruh dunia jika pengamanan tidak memadai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com