Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusuh Bangkok Paksa PBB Tutup Kantornya

Kompas.com - 02/12/2013, 16:48 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Rusuh di Bangkok hingga Senin (2/12/2013) sore memaksa PBB menutup kantornya. Kedutaan Besar Perancis pun mengeluarkan peringatan bagi warganya untuk menghindari kawasan-kawasan unjuk rasa semisal di kawasan Timur Laut Bangkok. Sejak kemarin, di kawasan itu, rentetan tembakan seakan tak henti.

Catatan warta AP  hari ini menunjukkan kalau unjuk rasa menentang Perdana Menteri Yingluck Shinawatra berubah menjadi bentrokan antara polisi dan pemrotes antipemerintah. Para pengunjuk rasa memusatkan diri di kawasan Kantor Perdana Menteri. Media itu menulis jumlah pendemo ada sekitar seribu orang. Di kawasan tersebut, ada juga Kantor Parlemen Thailand dan Markas Besar Kepolisian Negara Thailand.

Selain PBB, sekolah-sekolah di kawasan tersebut juga terpaksa ditutup. Setidaknya, ada 60 sekolah ditutup sejak Senin pagi.

Tak cuma itu, destinasi pariwisata di ibu kota Thailand seperti Kebun Binatang Bangkok, Istana Agung, Candi Wat Pho, dan wilayah untuk turis berkantong cekak di Jalan Khao San juga sepi pengunjung.

Kelompok pengunjuk rasa menamakan dirinya sebagai Komite Rakyat untuk Reformasi Demokrasi. Mereka menyerukan tuntutan agar Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra mundur dari jabatannya.

Hingga sore ini pula, menurut AP, ratusan pendemo pula berkumpul di berbagai sudut kota. Kebanyakan dari mereka menempatkan pemuda-pemuda di barisan depan. Saat bentrok, pedemo itu melempari pasukan polisi dengan berbagai benda, mulai dari kayu, botol, hingga batu. Polisi membalas mereka dengan tembakan gas air mata hingga peluru air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com