Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstran Desak PM Yingluck Harus Mundur dalam Dua Hari

Kompas.com - 02/12/2013, 10:01 WIB

BANGKOK, KOMPAS.com — Pemimpin demonstrasi antipemerintah di Thailand, Suthep Thaugsuban, mengatakan, ia meminta Perdana Menteri Yingluck Shinawatra untuk mundur.

Suthep mengatakan, pihaknya tidak akan bersedia berunding selama PM Yingluck masih berkuasa. "Saya katakan kepada Yingluck, satu-satunya jalan keluar (dari krisis politik ini) adalah dengan menyerahkan kekuasaan kepada rakyat," kata Suthep dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Minggu (1/12/2013) malam.

"Tidak akan ada tawar-menawar dan semuanya harus sudah selesai dalam waktu dua hari," kata Suthep.

Tuntutan ini ia sampaikan dalam pertemuan dengan Yingluck yang diselenggarakan oleh angkatan bersenjata.

Pertemuan PM Yingluck dan perwakilan demonstran digelar sehari setelah pecah kekerasan dalam aksi di ibukota Bangkok, yang diwarnai dengan tindakan pemrotes menyerbu kantor-kantor pemerintah dan markas besar kepolisian nasional.

Untuk pertama kalinya dalam sepekan terakhir polisi antihuru-hara dikerahkan untuk mengendalikan massa.

Wakil Perdana Menteri Pracha Promnog mendesak warga untuk tidak keluar rumah pada malam hari. "Pemerintah masih memegang kendali dan berupaya menormalkan keadaan secepat mungkin," kata Pracha.

Pihak demonstran sementara itu menyerukan mogok selama 24 jam pada Senin (2/12/2013). Aksi protes digelar setelah PM Yingluck dituduh sebagai kepanjangan saudaranya, Thaksin Shinawatra, mantan PM yang kini mengasingkan diri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com