"Kami meminta surat penangkapan untuk Suthep Thaugsuban dan pengadilan kriminal menyetujuinya," kata Kolonel Sunthorn Kongklam dari kantor polisi Bang Sue, Bangkok.
"Saya meminta dia (Suthep) untuk menyerah. Jika tidak, polisi akan menangkap dia di mana pun kami menemukan dia," tambah Kongklam.
Suthep, mantan wakil perdana menteri dan tokoh senior oposisi, terlihat di antara pengunjuk rasa yang menyerbu kementerian keuangan, Senin (25/11/2013).
Dia kemudian menyerukan agar pengunjuk rasa menduduki semua kementerian pemerintah.
Puluhan ribu pengunjuk rasa turun ke jalan menentang PM Yingluck Shinawatra dan kakaknya, Thaksin Shinawatra. Aksi ini adalah yang terbesar sejak aksi jalanan pada 2010 yang berujung bentrok antara pengunjuk rasa dan militer yang menewaskan 90 orang.
Aksi unjuk rasa ini dipicu rencana pemerintah menerbitkan undang-undang amnesti yang memungkinkan Thaksin Shinawatra kembali ke Thailand dari pengasingan.
Thaksin, seorang konglomerat komunikasi yang kemudian berpolitik, masih mendapat dukungan kuat dari warga pedesaan dan kelas pekerja. Namun, warga kaya dan kelas menengah menentangnya dan menuding Thaksin melakukan korupsi dan menjadi ancaman bagi kerajaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.