Semua pengemis warga negara asing itu kini ditangani polisi dan pihak Imigrasi. Sementara pengemis yang berkewarganegaraan Saudi harus menandatangani surat perjanjian untuk tidak mengemis lagi setelah dibebaskan.
"Mereka yang benar-benar miskin kami salurkan ke badan-badan sosial, departemen tenaga kerja, dan organisasi amal untuk mendapatkan bantuan," ujar seorang pejabat seperti dikutip situs berita lokal Sabq, Selasa (26/11/2013).
Sebagian besar pengemis itu ditangkap di berbagai lokasi di dekat tempat-tempat publik, seperti masjid, lapangan, pusat perbelanjaan, dan di persimpangan jalan.
Pemerintah Saudi sudah sejak lama kesulitan menghadapi para pengemis itu dan sudah merencanakan untuk memberantas fenomena ini.
Bulan lalu, polisi kota Kharj, 80 kilometer sebelah selatan ibu kota Riyadh, menangkap seorang pemuda yang menyamar menjadi perempuan lalu mengemis di perempatan jalan.
Polisi yang curiga dengan gerak-gerik "perempuan" itu kemudian memeriksa identitasnya dan menemukan bahwa pengemis itu adalah seorang pria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.