Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Ribuan Kasus Pelecehan Seksual di Tubuh Militer Australia

Kompas.com - 26/11/2013, 15:20 WIB

CANBERRA, KOMPAS.com — Ketua Satgas Penanganan Pelecehan Militer Australia Len Roberts-Smith menyatakan, pihaknya menerima 2.400 laporan kasus pelecehan dalam setahun masa kerja satgas tersebut.

Selain jumlahnya yang besar, laporan yang diterima juga menunjukkan luasnya kasus pelecehan di tubuh militer Australia.

"Saya sangat kaget melihat luasnya cakupan kasus yang dilaporkan, yang sudah menyampaikan langsung ke satgas sebanyak 2.400 langsung," kata Len Roberts-Smith kepada ABC.

"Hal ini sangat memprihatinkan. Apa yang kami temukan, misalnya, ada yang benar-benar berupa pemerkosaan, yang ditangani hanya sebagai pelanggaran perilaku dan disiplin biasa," ujarnya.

Kasus yang dikenal sebagai Serangan ADFA 24 merujuk pada 24 tuduhan pemerkosaan dan serangan seksual yang diajukan oleh 19 pelapor pada 1998. Tuduhan disampaikan kadet-kadet perempuan di Akademi Militer Australia yang menyatakan mereka dilecehkan rekan-rekan kadet pria pada 1990-an.

Di antara para bekas kadet perempuan itu, sebanyak enam orang kini masih merupakan anggota militer aktif mengajukan kasusnya ke satgas untuk ditindaklanjuti. Beberapa di antara mereka menyatakan mengalami serangan seksual berkali-kali.

Menurut Roberts-Smith, setidaknya seorang mayor aktif telah dimintai keterangan. "Sejauh ini, kami belum menemukan pelaku pelecehan di atas pangkat mayor," katanya.

Ia menjelaskan, terdapat budaya salah kelola dan budaya menutup-nutupi di tubuh militer dalam menangani kasus ini. Satgas ini akan melanjutkan investigasinya hingga 12 bulan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com