Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Jepang: Zona Pertahanan Udara China, Langkah Berbahaya

Kompas.com - 25/11/2013, 18:14 WIB
TOKYO, KOMPAS.com — Hubungan diplomatik China dan Jepang semakin panas, setelah pada Senin (25/11/2013), kedua negara saling memanggil para dubes terkait deklarasi zona pertahanan udara yang dideklarasikan sepihak oleh China.

Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyebut, langkah yang diambil Pemerintah China itu sangat berbahaya. "Saya sangat prihatin karena langkah berbahaya itu bisa menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan," kata PM Abe kepada parlemen Jepang.

"Saya akan meminta (Pemerintah) China untuk menahan diri di saat kita melanjutkan penyelesaian masalah ini dengan komunitas internasional," tambah Abe.

Ini adalah komentar pertama Abe sejak China mendeklarasikan zona pertahanan udara pada Sabtu (23/11/2013) dan meminta semua pesawat terbang yang melintasi zona tersebut harus meminta izin China.

Zona pertahanan udara China itu meliputi kawasan hampir seluas Inggris dan mencakup Kepulauan Senkaku yang menjadi perebutan kedua negara.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS John Kerry juga menyatakan prihatin dengan langkah China itu sambil menambahkan kebijakan ini meningkatkan munculnya risiko sebuah insiden.

Di bawah aturan baru ini, semua pesawat terbang yang akan melintasi kawasan itu harus menyerahkan rencana penerbangan mereka, menjelaskan asal negara, dan mempertahankan komunikasi radio dua arah yang memungkinkan mereka merespons dengan tepat terhadap perintah China.

Sebagian zona pertahanan udara China itu tumpang tindih dengan wilayah pertahanan udara Korea Selatan, yang juga meliputi kepulauan kecil Ieodo yang diperebutkan Seoul dan Beijing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com