Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persenjataan Kimia Suriah Mungkin Dihancurkan di Laut

Kompas.com - 20/11/2013, 19:05 WIB
DEN HAAG, KOMPAS.com — Lebih dari 1.000 ton persenjataan kimia Suriah kemungkinan akan dihancurkan di laut jika tak ada negara yang bersedia menjadi "tuan rumah" penghancuran benda-benda berbahaya itu.

"Kemungkinan ini juga sudah kami pertimbangkan," kata juru bicara Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW), Christian Chartier, Rabu (20/11/2013).

Pada Jumat (15/11/2013), Dewan Eksekutif OPCW menyetujui peta jalan terakhir untuk menghancurkan persenjataan kimia Suriah pada pertengahan 2014. Salah satu yang disepakati adalah cara pemusnahan yang bisa dilakukan di darat atau di laut.

Keputusan akhir soal lokasi pemusnahan persenjataan kimia Suriah itu baru akan diambil pada 17 Desember mendatang.

Dunia internasional sepakat bahwa persenjataan kimia Suriah harus dihancurkan sebagai bagian dari kesepakatan AS-Rusia untuk menghindari serangan militer terhadap Damaskus, pasca-serangan senjata kimia yang terjadi pada Agustus lalu.

Meski disepakati persenjataan kimia itu harus dihancurkan di luar Suriah, tak satu negara pun yang menyatakan siap menjadi lokasi untuk penghancuran.

Pada awal pekan ini, Belgia sudah menyatakan tidak tertarik menjadi lokasi penghancuran. Albania juga menolak menjadi "tuan rumah" setelah warga negeri itu berunjuk rasa.

Norway juga menolak. Namun bersama Denmark, negeri itu menawarkan bantuan kapal untuk membawa persenjataan kimia itu keluar dari Suriah.

Adapun Perancis menyatakan siap untuk mengerahkan para ahlinya, tetapi membantah negeri itu sudah ditawari menjadi lokasi penghancuran arsenal kimia rezim Bashar al-Assad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com