Ia dan kopilotnya kemudian mengambil keputusan cepat untuk mendarat di sebuah ruas jalan tol di dekat kota California, sekitar 58 kilometer sebelah utara kota Pittsburgh. ”Kami hanya punya beberapa menit sebelum kami menjadi seperti proyektil peluru melesat jatuh ke tanah,” ujar Nicholson yang kemudian berhasil mendaratkan pesawatnya dengan selamat.
Lalu, masalah kedua pun muncul. Pihak pengelola jalan tol yang menderek pesawat itu keluar dari ruas jalan tol menagih tarif derek sebesar 3.000 dollar AS (Rp 34,2 juta). Nicholson menilai tarif derek itu terlalu mahal dan bisa membuat pilot-pilot lain memilih melakukan pendaratan darurat yang lebih berisiko di luar jalan tol. ”Kami memperlakukan ini seperti kecelakaan lainnya,” ujar Renee Vid Colburn, juru bicara pengelola jalan tol Pennsylvania Turnpike itu dengan santai. (Reuters/DHF)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.