Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caroline Kennedy Diarak dengan Kereta Kuda di Jepang

Kompas.com - 20/11/2013, 07:50 WIB
ADA yang istimewa pada acara penyerahan surat kepercayaan Duta Besar Amerika Serikat untuk Jepang di Tokyo, Selasa (19/11). Tak seperti upacara penyerahan surat kepercayaan duta besar yang biasa terjadi, Dubes AS untuk Jepang Caroline Kennedy (55), kemarin, diarak dengan kereta kuda menuju Istana Kekaisaran untuk bertemu dengan Kaisar Jepang Akihito. Ini merupakan hal yang jarang terjadi dalam tradisi diplomatik.

Ribuan orang memenuhi jalanan Tokyo saat kereta yang membawa Caroline, anak perempuan mantan Presiden AS John F Kennedy tersebut lewat. Mereka melambai-lambaikan tangan sembari meneriakkan nama Caroline dengan sebutan ”Kennedy-san! Kennedy-san!”.

Caroline yang mengenakan gaun berwarna gelap dan kalung mutiara tersebut membalas lambaian tangan warga Tokyo. Perarakan kereta yang ditarik kuda berwarna putih itu dikawal sejumlah petugas Istana Kekaisaran Jepang yang berkostum formal bergaya Eropa. Tembaga roda kereta kian mengilap karena sinar matahari yang nyaris tenggelam petang kemarin.

Aksi yang tak biasa tersebut diliput oleh televisi NHK dan ditayangkan secara langsung, termasuk tayangan dari udara ketika kereta yang dinaiki Caroline memasuki gerbang istana.

Caroline pun kemudian berkicau via Twitter dan menuliskan betapa ia merasa terhormat menyerahkan surat kepercayaannya sebagai Dubes AS untuk Jepang kepada Kaisar Jepang Akihito. Ia menyatakan bahwa kemarin adalah hari yang sangat mengesankan. Tak hanya itu, Caroline juga membagikan sebuah foto ketika ia di dalam kereta tersebut dan tiba di Hall Pine Istana Kekaisaran.

Penggemar berat

Sejumlah warga Tokyo yang turut berkerumun di jalan menyambut kereta Caroline mengaku gembira melihatnya. ”Saya sangat gembira bisa melihat dia karena saya adalah penggemar berat ibunya, Jacqueline-san (Jacqueline Kennedy),” kata Shizuko Harada (68).

Caroline yang tiba di Tokyo pada Jumat lalu ditawari dua pilihan untuk upacara penyerahan surat kepercayaan sebagai Dubes AS: diarak dengan kereta kuda sejauh 1,8 kilometer dengan rute dari dekat stasiun kereta di pusat Tokyo menuju Istana Kekaisaran Jepang atau naik mobil dari kediamannya. Namun, Caroline lebih memilih untuk naik kereta kuda.

”Itu merupakan upacara yang sangat indah. Saya merasa bangga mewakili negara saya,” kata Caroline. Penunjukan Caroline sebagai Dubes AS di Jepang berlangsung hanya beberapa hari sebelum peringatan ke-50 tahun penembakan ayahnya, John F Kennedy, di Dallas, AS, pada 22 November 2013.

Ia ditunjuk sebagai Dubes AS untuk Jepang setelah membantu Presiden AS Barack Obama pada saat pemilu lalu hingga Obama terpilih kembali. Kepada pers, Caroline menyatakan ia berharap bisa mempererat hubungan Washington dan Tokyo.

”Ini sebuah kehormatan khusus bagi saya bisa bekerja untuk memperkuat ikatan antardua negara besar kita,” kata Caroline begitu ia tiba di Tokyo. ”Aliansi kita sangat penting untuk mewujudkan dunia yang damai dan makmur,” kata Caroline dalam pidato singkat didampingi oleh suaminya, Edwin Schlossberg.

Caroline adalah perempuan Dubes AS pertama untuk Jepang. Kedatangannya disambut di Jepang meski sejumlah kritik disuarakan karena AS telah menempatkan seseorang yang belum cukup pengalaman di dunia diplomasi untuk pos penting saat hubungan Jepang dan China sedang tegang. (AFP/AP/LOK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com