Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23.000 Pekerja Ilegal Etiopia Menyerahkan Diri ke Aparat Saudi

Kompas.com - 13/11/2013, 20:35 WIB
RIYADH, KOMPAS.com - Sekitar 23.000 warga Etiopia menyerahkan diri ke aparat keamanan Arab Saudi sejak negeri itu melakukan razia pekerja ilegal 10 hari lalu. Demikian pernyataan Kedubes Etiopia di Riyadh, Rabu (13/11/2013).

Razia pekerja ilegal itu diwarnai bentrokan antara polisi dan imigran Etiopia akhir pekan lalu di kawasan miskin Manfuhah, Riyadh. Bentrokan itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Duta Besar Etiopia Muhammed Hassan Kabiera kepada harian Arab News mengatakan bentrokan itu disebabkan para pekerja ilegal merasa frustrasi dengan situasi yang terjadi.

Mereka lalu turun ke jalan menyarakan keluhan mereka, sehingga memicu perkelahian dengan sejumlah pemuda di kawasan itu.

"Kami mendapat informasi sejauh ini sekitar 23.000 warga Etiopia sudah menyerahkan diri ke polisi," kata Kabiera.

Sementara itu di ibu kota Etiopia, Addis Ababa, juru bicara pemerintah Dina Mufti mengatakan pemerintahannya mengecam tewasnya tiga warga Etiopia dalam bentrok dengan polisi Arab Saudi.

Namun, Gubernur Riyadh Pangeran Khaled bin Bandar bin Abdulaziz mengatakan, razia pekerja ilegal itu tidak ditujukan untuk sekelompok pekerja saja namun untuk semua pekerja ilegal.

Pada 4 November lalu, negeri kaya minyak itu menggelar razia pekerja ilegal menyusul berakhirnya masa amnesti bagi warga asing untuk melengkapi dokumen-dokumen kerja mereka.

Razia pekerja ilegal itu menjaring ribuan orang termasuk mereka yang visa kerjanya habis, para peziarah yang sekaligus mencari kerja, dan para pekerja migran yang berusaha mencari lapangan kerja baru.

Di Arab Saudi yang berpenduduk 27 juta jiwa, terdapat sembilan juta orang pekerja migran. Mereka datang dari berbagai negara Asia dan negara-negara Arab yang lebih miskin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com