Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangkaian Serangan Bom Incar Peziarah Syiah Irak, 18 Tewas

Kompas.com - 13/11/2013, 16:26 WIB
BAGHDAD, KOMPAS.com — Serangkaian serangan terkoordinasi yang menargetkan para peziarah Syiah di wilayah utara dan barat Irak, sepanjang Rabu (13/11/2013), menewaskan setidaknya 18 orang.

Aksi kekerasan ini terjadi di malam jelang upacara peringatan meninggalnya salah seorang tokoh Syiah. Di saat inilah biasanya kelompok ekstremis Sunni melakukan serangan terhadap umat Syiah.

Serangan paling mematikan pada Rabu ini terjadi di kota Baquba, di sebelah utara Baghdad. Sebanyak tiga serangan bom meledak di lokasi berkumpul para peziarah Syiah yang menanti hari Ashura.

"Ledakan itu menewaskan delapan orang dan melukai 25 orang lainnya," demikian aparat keamanan setempat.

Menjelang perayaan Ashura yang jatuh pada Kamis (14/11/2013), umat Syiah biasa mendirikan tenda-tenda di mana makanan dibagikan dan di tempat itulah biasanya para peziarah berkumpul.

Ribuan peziarah lain menuju Karbala, lokasi salah seorang tokoh Syiah, Imam Hussein, yang tewas di tangan Khalifah Yazid pada 650 M. Kejadian itu menjadi tonggak sejarah "berpisahnya" Syiah dan Sunni.

Sementara itu, di kota Tikrit yang dihuni sebagian besar umat Sunni, sebuah bom mobil bunuh diri terjadi di sebuah pos pemeriksaan polisi. Ledakan itu menewaskan tiga polisi dan tiga warga sipil.

Serangan lain terjadi di kota Fallujah yang dikenal sebagai basis pemberontak. Dua serangan bom mengincar sejumlah kediaman polisi, diikuti bom ketiga yang meledak saat warga berkerumun di dekat lokasi ledakan. Serangan itu menewaskan empat orang dan melukai puluhan orang lainnya.

Serangan sepanjang Rabu ini merupakan yang terbaru dalam aksi kekerasan terburuk yang membelit Irak sejak 2008. Akibat aksi kekerasan yang tak kunjung teratasi ini, PM Nuri al-Maliki meminta bantuan Amerika Serikat untuk menangani masalah keamanan di Irak.

Pemerintah Turki juga menawarkan bantuan kepada Irak dalam kunjungan kenegaraan menlu Turki Ahmet Davutoglu belum lama ini ke Baghdad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com