Jerman Bentuk Gugus Tugas Identifikasi Lukisan Curian Nazi

Sebagian dari rincian data karya seni itu sudah dipublikasikan di situs www.lostart.de. Situs itu pun dinyatakan akan diperbarui secara berkala. Sebuah gugus tugas bahkan sudah dibentuk untuk mempercepat identifikasi karya seni itu.

Ribuan karya seni itu ditemukan di apartemen milik Cornelius Gurlitt (80) di Munich, Jerman. Di antara karya yang tersimpan dalam ruangan minim cahaya itu terdapat karya Henri Matisse dan Pablo Picasso. Ribuan karya tersebut ditemukan tak sengaja saat pemeriksaan pajak.

Dari situs baru berisi identifikasi karya seni temuan tersebut, sudah tercantum rincian karya Otto Dix "The Woman in Theater Box ", karya Otto Griebel "Child at the Table", dan karya Max Liebermann "Rider on the Beach". Diduga, ribuan karya seni ini merupakan pembelian paksa atau jarahan Nazi dari para kolektor Yahudi, pada masa pemerintahan rezim Hitler.

Pada satu sisi, temuan ribuan karya tersebut memunculkan kembali harapan dari era pemulihan seni di Jerman. Namun pada sisi lain, lambatnya proses identifikasi juga menyulut kefrustrasian.

Juru bicara Kanselir Jerman Angela Merkel, Senin (11/11/2013), mengatakan pemahaman atas desakan agar detil temuan karya seni itu segera dipublikasikan. "Mereka mewakili orang tua yang diperlakukan sangat buruk," kata juru bicara, Steffen Seibert.

Gugus tugas yang dibentuk Pemerintah Jerman untuk menangani temuan seni ini melibatkan enam ahli dengan dukungan kelompok seni dari Free University of Berlin. Menurut Pemerintah Jerman, gugus tugas ini akan bekerja paralel seiring kasus hukum yang digarap oleh Jaksa di Augsburg.

Dari kejaksaan, hanya keluar pernyataan bahwa salah satu karya lukisan Matisse merupakan barang curian Nazi dari sebuah bank di Perancis pada 1942. Lukisan itu menggambarkan seorang wanita yang sedang duduk.

Pada hari yang sama, juru bicara kepolisian negara bagian Stuttgart, Horst Haug, mengatakan bahwa mereka telah mengambil 22 karya seni dari sebuah rumah di Kornwestheim. Mereka menduga, puluhan karya ini punya kaitan dengan temuan ribuan lukisan di Muenchen.

Menteri Luar Negeri Jerman Guido Westerwelle mengakui bahwa reputasi Jerman di dunia internasional akan dipertaruhkan bila tidak proaktif menyikapi temuan ribuan lukisan tersebut. Hal ini termasuk, sebut dia, dalam proses identifikasinya.

"Kita seharusnya tidak meremehkan sensitivitas isu ini di seluruh dunia," ujar Westerwelle, seperti dikutip dari kantor berita Jerman, DPA. "Transparansi adalah hal paling penting sekarang."